Batanghari, Lampung Timur (Humas APRI) --- Kolaborasi lintas sektor dalam upaya percepatan penurunan angka stunting kembali diperkuat melalui Rembuk Stunting Tingkat Desa yang digelar pada Rabu (23/07/2025) pukul 13.30 WIB di Balai Desa Telogorejo, Kecamatan Batanghari. Kegiatan ini menjadi forum strategis untuk menyelaraskan berbagai program pembangunan yang mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
Camat Batanghari hadir secara langsung membuka kegiatan, yang kemudian dilanjutkan dengan pemaparan dari perwakilan masing-masing sektor terkait. Sesi pemaparan dipandu oleh Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kecamatan Batanghari, dilanjutkan diskusi interaktif yang dipimpin oleh Ketua BPD Telogorejo.
Kepala KUA Batanghari, H. Subhan hadir bersama Penyuluh Agama Islam PPPK, Nurlailani dan Subekti. Kehadiran mereka menegaskan kontribusi KUA dalam mendukung program nasional pencegahan stunting, khususnya dalam penguatan ketahanan keluarga.
Dalam sambutannya, H. Subhan menegaskan bahwa upaya penurunan angka stunting tidak hanya menjadi tanggung jawab sektor kesehatan, tetapi juga menyangkut penguatan nilai-nilai keluarga.
“KUA memiliki peran penting dalam membina keluarga melalui program Bimbingan Perkawinan. Langkah ini menjadi strategi jangka panjang untuk membentuk keluarga tangguh yang mampu mencegah risiko stunting sejak awal,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh jajaran Forkopimcam, antara lain Kasi PMD, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Pendamping Desa, Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), serta Kepala dan Sekretaris Desa Telogorejo.
Sinergi berbagai pihak dalam rembuk ini menjadi bentuk nyata komitmen bersama untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas, serta memperkuat pondasi pembangunan manusia sejak dari keluarga.***(NL)