Tembilahan
(Humas) Kantor Urusan Agama
(KUA) Kecamatan Batang Tuaka, Indragiri Hilir, bekerja sama dengan Puskesmas
Sungai Piring, sukses menyelenggarakan Bimbingan Perkawinan (Bimwin) bagi calon
pengantin. Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa, 1 Juli 2025, ini bertujuan
membekali para calon pengantin dengan pengetahuan dan keterampilan yang
esensial sebelum memasuki jenjang pernikahan.
Bimwin
ini diikuti oleh 12 calon pengantin, yaitu Sarmadi dan Milda, Usman bin Affan
dan Nurlissa, Muhammad Ikmal dan Elva Agustina, M. Safaruddin dan Wita Saputri,
Suhadi dan Via Sriwindia, serta Raiandi dan Rini Arianti. Mereka mendapatkan
materi komprehensif dari
tim
fasilitator berpengalaman.
Para
calon pengantin dibekali dengan lima materi utama yang mencakup berbagai aspek
kehidupan berumah tangga. Materi tersebut meliputi Tujuan dan Hikmah
Perkawinan, Hak dan Kewajiban Suami Istri, Manajemen Konflik Rumah Tangga,
Kesehatan Reproduksi, dan Ketahanan Ekonomi Keluarga.
Pelaksanaan
Bimwin ini melibatkan kolaborasi antara Penyuluh Agama Islam, Penghulu KUA Batang
Tuaka, dan tenaga kesehatan dari Puskesmas Sungai Piring. Adapun para pemateri
yang hadir adalah Muslim, H. Muslim dan Priyono (Penyuluh), Muhammad Shafwan Ikmal dan Muhammad
Rizky Farhan (Penghulu), serta Erniwati Hb dan Netty Oktavia (Puskesmas).
Muhammad
Shafwan Ikmal, salah satu penghulu yang juga menjadi pemateri, menyampaikan
pentingnya pembekalan ini. "Bimbingan perkawinan ini sangat krusial
sebagai fondasi awal bagi calon pengantin. Kami berharap materi yang
disampaikan dapat menjadi bekal berharga dalam membangun rumah tangga yang
sakinah, mawaddah, dan warahmah," ujarnya.
Senada
dengan itu, Erniwati Hb dari Puskesmas Sungai Piring menambahkan, "Aspek
kesehatan reproduksi dan ketahanan ekonomi keluarga tidak kalah pentingnya.
Dengan pemahaman yang baik mengenai hal ini, calon pengantin diharapkan dapat
merencanakan masa depan rumah tangga mereka dengan lebih matang dan terhindar
dari permasalahan yang tidak diinginkan."
Kegiatan
Bimwin ini diharapkan dapat mengurangi angka perceraian dan menciptakan
keluarga-keluarga yang harmonis serta sejahtera. (Ria)