Bakauheni, 29 Oktober 2024 – Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bakauheni melaksanakan Bimbingan Perkawinan (Binwin) bagi calon pengantin yang diikuti oleh 8 orang calon pengantin dari wilayah Kecamatan Bakauheni. Kegiatan yang berlangsung rutin setiap hari Selasa ini bertujuan memberikan bekal pengetahuan kepada para calon pengantin mengenai berbagai aspek penting dalam kehidupan berumah tangga, termasuk aspek agama, kesehatan, dan ekonomi keluarga.
Miri Iswanto, S.Th.I., selaku Kepala KUA Bakauheni, dalam materinya tentang keluarga sakinah dan praktik akad nikah, menjelaskan bahwa pernikahan adalah langkah besar yang membutuhkan persiapan matang, baik dari segi mental maupun spiritual. Ia juga memberikan simulasi mengenai tata cara akad nikah yang benar menurut syariat Islam. "Keluarga sakinah dapat diwujudkan jika pasangan suami istri mampu menjalankan perannya dengan baik dan memahami hak serta kewajiban masing-masing dalam pernikahan," ujar Miri Iswanto yang juga menjabat Bendahara PC APRI Kabupaten Lampung Selatan.
Sukasto, SE, Penyuluh KB, memberikan materi terkait kesehatan keluarga dan pencegahan stunting. Ia menekankan pentingnya menjaga kesehatan sejak masa perencanaan pernikahan dan memastikan calon ibu mempersiapkan kondisi fisik yang prima. Sukasto juga menjelaskan tentang langkah-langkah pencegahan stunting yang harus dilakukan sejak masa kehamilan. "Membangun keluarga sehat adalah fondasi untuk menciptakan generasi yang cerdas dan bebas stunting. Peran pasangan dalam menjaga asupan gizi sangat penting," tegas Sukasto.
Suwanto, S.H., Penyuluh Agama Islam, menyampaikan materi tentang fiqh munakahat yang membahas hukum-hukum pernikahan dalam Islam. Ia menjelaskan bahwa pernikahan tidak hanya sekadar akad, tetapi juga komitmen seumur hidup yang harus dijalankan sesuai dengan aturan agama. "Setiap pasangan harus memahami peran dan tanggung jawab mereka dalam rumah tangga agar tercipta keharmonisan dan keseimbangan dalam hubungan," kata Suwanto.
Siti Umi Zahro, S.Ag., sebagai Penyuluh Agama Islam, memberikan materi tentang manajemen ekonomi keluarga. Ia menekankan pentingnya perencanaan keuangan yang baik dalam rumah tangga agar terhindar dari masalah finansial. "Pengelolaan ekonomi yang baik dimulai dari merencanakan kebutuhan dan memprioritaskan hal-hal yang mendukung kesejahteraan keluarga. Ini sangat penting agar keluarga tidak terbebani oleh masalah keuangan di masa depan," jelas Siti Umi Zahro.
Kegiatan Binwin ini diharapkan dapat membantu para calon pengantin dalam mempersiapkan diri memasuki kehidupan rumah tangga dengan pengetahuan dan wawasan yang luas. Dengan adanya bimbingan rutin ini, para peserta diharapkan mampu membangun keluarga yang harmonis, sejahtera, dan sakinah.
Kontributor berita: Nurhadi