Kisah Inspiratif: Perjalanan Yusak Agung Nugroho Memeluk Islam di KUA Batu Sopang
Daerah

Kisah Inspiratif: Perjalanan Yusak Agung Nugroho Memeluk Islam di KUA Batu Sopang

  19 Aug 2025 |   45 |   Penulis : Humas APRI Kab. Paser |   Publisher : Biro Humas APRI Kalimantan Timur

Batu Sopang – Suasana khidmat menyelimuti KUA Kecamatan Batu Sopang pada Selasa, 19 Agustus 2025. Tepat pukul 10.40 WITA, seorang pemuda bernama Yusak Agung Nugroho secara tulus mengikrarkan diri memeluk agama Islam. Keputusan penting ini diambilnya di ruang tamu KUA, disaksikan oleh para saksi dan pembimbing yang turut hadir.


Yusak, yang lahir di Tanah Grogot pada 28 Februari 2005 dan kini berdomisili di Sengayam, sebelumnya menganut agama selain Islam. Perjalanan spiritualnya menuju Islam merupakan hasil perenungan mendalam dan pencarian makna hidup. Ia mulai merasakan hidayah setelah berinteraksi dengan lingkungan yang mayoritas beragama Islam. Keputusan besar ini pun mendapat dukungan penuh dari keluarganya.


Momen ini mengingatkan kita pada janji Allah SWT dalam Al-Qur'an:


"Barang siapa dikehendaki Allah akan mendapat hidayah, Dia akan melapangkan dadanya untuk (menerima) Islam." (Q.S. Al-An'am: 125)


Prosesi pengislaman ini berlangsung dengan lancar dan khidmat. Yusak dibimbing langsung oleh Bahruddin, Penyuluh Agama Islam Ahli di KUA Batu Sopang, dalam mengucapkan dua kalimat syahadat sebagai gerbang awal memeluk agama Islam. Tak hanya itu, prosesi ini turut disaksikan oleh dua staf KUA lainnya, yaitu Athur Jaka Lelana (Penyuluh Agama Islam Ahli) dan Syamsuri (Penata Layanan Operasional), yang menambah kehangatan sekaligus kesakralan suasana.

Setelah resmi menjadi mualaf, Yusak tidak dibiarkan menapaki jalan barunya seorang diri. KUA Batu Sopang berkomitmen memberikan bimbingan lanjutan secara intensif agar Yusak dapat memahami dan mengamalkan ajaran Islam dengan baik. Sebagai langkah awal, ia langsung dimasukkan ke dalam grup WhatsApp khusus mualaf, tempat di mana ia akan menerima materi keislaman secara rutin. Grup ini juga menjadi ruang interaksi dan dukungan moral dari sesama mualaf serta para pembimbing, guna memastikan Yusak merasa didampingi dalam proses hijrahnya.

Ini sejalan dengan sabda Rasulullah SAW:

"Barang siapa menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah mudahkan baginya jalan menuju surga." (H.R. Muslim)

 

Keputusan Yusak Agung Nugroho untuk memeluk Islam menjadi contoh nyata bahwa hidayah bisa datang kepada siapa saja yang mencarinya. Kisahnya membuktikan bahwa pencarian kebenaran spiritual adalah perjalanan pribadi yang penuh makna.


Share | | | |

Infografis