Kick off Intervensi Serentak Percepatan Penurunan Stunting di Sumut

Indonesia saat ini sedang menyiapkan generasi yang bersumberdaya manusia berkualitas dalam menghadapi Indonesia Emas 2045, Salah satu tantangan pembangunan manusia indonesia  yang berkualitas adalah kelahiran bayi yang stunting. Demikian disampaikan Pj Gubernur Sumatera Utara pada Kegiatan Monitoring Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Provinsi Sumatera Utara yang dilaksanakan  di Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat.

Lebih lanjut Pj Gubernur Sumatera Utara menyampaikan bahwa Stunting adalah kondisi gagal tumbuh dan kembang pada anak akibat kekurangan asupan gizi  dalam waktu yang cukup lama. Dampak kelahiran stunting adalah menurunnya kemampuan perkembangan kongnitif serta kekebalan tubuh melemah, bahkan ketika dewasa nanti akan memiliki tingkat produktivitas yang rendah.

Pj Gubernur Sumatera Utara menambahkan bahwa salah satu strategi untuk menurunkan angka kelahiran stunting adalah melalui pendampingan keluarga dimulai dari calon pengantin yang akan menikah serta diharapkan calon pengantin yang akan menikah jangan terlalu muda atau usia dini  sehingga  kelahiran anak stunting tidak akan terjadi akibat kurang asupan gizi dari ibu tyang mengandungnya

Sebelumnya Pj Bupati Kabupaten Langkat melaporkan bahwa kelahiran anak stunting di Kabupaten Langkat sudah menurun 2 %, hal ini terlaksana berkat kerjasama yang baik antar lintas sektoral di Kabupaten Langkat maupun di Kecamatan. Pj Bupati Langkat juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada PPLKB Kecamatan, Puskesmas dan juga KUA Kecamatan yang sudah berupaya semaksimal mungkin menurunkan angka kelahiran stunting melalui kerjasama yang baik serta menyiapkan calon pengantin yang akan menikah melalui kegiatan kolaborasi bimbingan perkawinan dmana yang menjadi narasumbernya adalah dari Puskesman dan Kua Kecamatan serta melibatkan Penyuluh Agama Islam yang ada Di Kecamatan.

Kegiatan monitoring Intervensi Stunting dilaksanakan di dua Lokasi yaitu Desa Padang Brahrang dan Desa Sei Limbat Kecamatan Selesai yang menghadirkan Calon Pengantin yang sudah mendapat bimbingan perkawinan, pos yandu serta UMKM yang ada di lokasi kegiatan