KH. Purna Irawan: Muharam Momentum Menyadari Hidup Menua dan Kematian Tak Bisa Ditunda
Daerah

KH. Purna Irawan: Muharam Momentum Menyadari Hidup Menua dan Kematian Tak Bisa Ditunda

  29 Jun 2025 |   18 |   Penulis : PC APRI Lampung Timur|   Publisher : Biro Humas APRI Lampung

Bandar Lampung (Humas)— Menyambut datangnya Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriah, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung menggelar Semaan dan Khataman Al-Qur’an pada Kamis (26/6/2025) bertempat di Aula Saibatin. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Peaceful Muharam 1447 H yang mengusung pesan besar Damai Bersama Manusia dan Alam.

Kegiatan yang digelar secara luring dan daring ini diikuti oleh jajaran ASN Kanwil, kepala kantor Kemenag kabupaten/kota, para kepala madrasah, serta unsur pelaksana lainnya di seluruh Lampung.

Mengisi kegiatan, KH. Purna Irawan, Kepala KUA Kecamatan Kemiling, menyampaikan tausiyah reflektif yang menyentuh sisi batin para peserta. Ia mengingatkan bahwa manusia hidup dalam dua keniscayaan: umur yang terus bertambah dan kematian yang datang tanpa bisa ditebak.

“Kematian tidak memilih usia. Tidak harus menua dulu untuk meninggal. Karena itu, selagi masih diberi waktu, mari kita luruskan niat dan benahi amal sebelum semuanya terlambat,” tegasnya.

KH. Purna menegaskan bahwa pergantian tahun Hijriah bukan sekadar momentum seremonial, tetapi harus dimaknai sebagai ajakan untuk berhijrah secara spiritual — dari kelalaian menuju kesadaran, dari stagnasi menuju perbaikan diri yang berkelanjutan.

“Tahun baru ini adalah panggilan untuk memperbarui diri. Mari kita jadikan momen ini sebagai titik tolak untuk menjadi pribadi yang lebih bertakwa dan lebih peduli terhadap sekitar,” pesannya.

Sementara itu, Plt. Kepala Kanwil Kemenag Lampung, Erwinto, mengajak seluruh satuan kerja Kemenag di Lampung untuk menyemarakkan Muharam dengan kegiatan positif. Ia menyoroti agenda besar seperti Festival Muharam yang akan berlangsung pada 4 Juli dengan fokus berbagi kepada yatim dan penyandang disabilitas, serta Festival Qasidah yang dijadwalkan pada 10 Juli mendatang.

“Kami harap semua KUA, madrasah, dan unit pelaksana teknis dapat mengisi Muharam dengan kreativitas masing-masing dan tetap melaporkan kegiatan secara berjenjang ke Kanwil,” kata Erwinto.

Rangkaian kegiatan ini diharapkan bukan hanya memperkuat nilai-nilai spiritual umat Islam, tetapi juga mendorong gerakan kolektif menuju masyarakat yang damai, inklusif, dan penuh kepedulian. (Humas Kanwil Kemenag Lampung)

Editor: Humasaprilamtim 


Share | | | |