Kepala KUA Hadiri Puncak Harlah Ke-3 Majlis Dzikir Ratib Al-Haddad Annur Way Mengaku
Daerah

Kepala KUA Hadiri Puncak Harlah Ke-3 Majlis Dzikir Ratib Al-Haddad Annur Way Mengaku

  29 Jun 2025 |   71 |   Penulis : Humas PC APRI Lambar|   Publisher : Biro Humas APRI Lampung

PC APRI Lambar (Humas).- Kepala Kantor Urusan Agama Balik Bukit turut menghadiri puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-3 Majlis Dzikir Ratib Al-Haddad Annur Way Mengaku yang berlangsung penuh khidmat bertempat di Masjid Baiturrahim, Komplek Perkantoran Pemda Lampung Barat, Sabtu malam (28/06/2025).

Kegiatan ini dirangkaikan dengan peringatan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah sekaligus pemberian santunan kepada anak yatim dengan menghadirkan penceramah KH. Drs. Noerullah Qomaruddin A.S., M.H., dari Pondok Pesantren Walisongo, Lampung Utara, Lampung.

Dalam sambutannya Pengasuh Majlis Dzikir Ratib Al-Haddad Annur Ust. Hernadi, S.Pd., menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan semua pihak yang telah membantu terselenggaranya rangkaian kegiatan harlah ini. Beliau juga menekankan pentingnya momen ini sebagai bentuk muhasabah diri dan mempererat ukhuwah Islamiyah di tengah kehidupan bermasyarakat.

Kepala KUA Balik Bukit Fathurrahman, S.Ag., M.H., dalam rangkaian kegiatan tersebut mendapat kehormatan menyerahkan santunan kepada anak yatim, sekaligus menyampaikan ucapan selamat milad yang ke-3 kepada Majlis Dzikir Ratib Al Haddad Annur, semoga majlis ini terus tumbuh sebagai wadah penguatan spiritual umat, mempererat ukhuwah Islamiyah, serta menjadi lentera bagi masyarakat dalam mencintai dzikir dan memperdalam ilmu agama.

Acara ini, turut dihadiri oleh Anggota DPRD Lampung Barat Bambang Kusmanto, Lurah Way Mengaku, Babinkamtibmas, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, jama’ah Majlis Dzikir Ratib Al Haddad, serta para tamu dan undangan lainnya. Suasana penuh kekhusyukan dan kebersamaan terlihat sepanjang rangkaian acara berlangsung.

Peringatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat nilai-nilai spiritual di tengah masyarakat, sekaligus meneguhkan peran majlis dzikir sebagai wadah pembinaan keagamaan dan kebersamaan umat. (Fr)

Share | | | |