Rantauprapat, (Humas). Kepala KUA Rantau Utara, Dr. H. Darman, S.Ag,
MA, menjadi narasumber di pembinaan pemuda dan pelajar dan mahasiswa yang diadakan
Komisi Pendidikan MUI Kab. Labuhanbatu di aula Gedung DPD Al-Washliyah Kab.
Labuhanbatu hari Kamis, (07/08). Kegiatan ini diikuti oleh pelajar SLTA dan
mahasiswa dan beberapa sekolah dan perguruan tinggi yang ada di sekitar Kota
Rantauprapat. Pada pembinaan ini Darman menyampaikan makalah yang berjudul
Manfaat Zakat, Infak dan Sedekah.
Dalam paparannya Darman menjelaskan bahwa zakat
ini penting diketahui oleh para pelajar sejak dini walaupun sebagian besar
mereka belum wajib menunaikannya karena masih dalam pendidikan dan belum punya
penghasiilan dan usaha sendiri yang menjadi salah satu syarat untuk menunaikan
zakat.
Sebagai salah satu rukun Islam, zakat wajib
dikeluarkan oleh seorang muslim apabila memenuhi syarat yang ditetapkan. Dalam
al-quran perintah shalat dan dan zakat selalu bergandengan disebutkan bahkan
sampai tersebut 27 kali. “Sayangnya, banyak sekali umat Islam yang
mengabaikannya. Buktinya, menurut data Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS),
potensi zakat muslim Indonesia apabila mereka berzakat bisa mencapai 327
triliun rupiah dalam satu tahun. Tetapi yang terhimpun hanya 41 triliun yang
berarti hanya sekitar 12,5 % saja," jelas Darman.
Untuk itu lanjutnya, para pelajar dan mahasiswa
diharapkan bisa berperan dalam mencerahkan dan menyadarkan masyarakat betapa
pentingnya mengeluarkan zakat itu. Karena banyak orang Islam itu beranggapan
apabila dia sudah melaksanakan shalat lima waktu, rajin ibadah sunnah, sering
umrah, dia merasa sudah muslim yang taat dan beragama yang benar.

Padahal
apabila dia tidak berzakat dia adalah muslim yang celaka dan bisa disebut
“pencuri” karena tidak memenuhi rukun Islam dan memakan yang bukan haknya yang
dititipkan Allah di dalam hartanya.
Pembinaan ini dibuka oleh Asisten I Sekdakab
Labuhanbatu mewakili Bupati, H. Sarimpunan Ritonga, M.Pd, dan dihadiri Ketua
Umum MUI Labuhanbatu, Drs. H. Abd Hamid Zahid Hasibuan Ketua Komisi
Pendidikan MUI Labuhanbatu, Dr. H. Bukhari Is dan para peserta yang berjumlah
30 orang. (MHS/DRM)