Lampung Timur (Humas) – Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Purbolinggo, Kepala KUA Purbolinggo, Drs. H. Muhammad Akmal, M. Sy., turut serta dalam Rapat Koordinasi Persiapan Pemulangan Jamaah Haji Tahun 1445 H/2025 M, yang digelar oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lampung Timur pada Selasa pagi (10/6/2025). Kegiatan ini berlangsung di Aula Kemenag dan menjadi forum penting yang mempertemukan lintas instansi untuk membahas pemulangan jamaah dari Tanah Suci.
Rapat yang berlangsung kondusif ini menghadirkan perwakilan dari berbagai lembaga terkait, mulai dari Dinas Perhubungan, Kepolisian, Dinas Kesehatan, hingga para Kepala KUA se-kabupaten. Agenda utama rakor ini adalah merumuskan langkah-langkah strategis agar proses kepulangan jamaah haji berlangsung tertib, aman, dan berkesan.
Dalam kesempatan tersebut, Drs. H. Muhammad Akmal , M. Sy., Kepala KUA Purbolinggo menyatakan komitmennya untuk mengambil peran aktif dalam memastikan setiap tahapan pelayanan kepada jamaah haji berjalan optimal, khususnya di titik kedatangan jamaah yang akan kembali ke tanah air.
> "Pelayanan haji tidak selesai di fase pemberangkatan. Justru penyambutan adalah bagian tak terpisahkan dari tanggung jawab kita bersama. KUA siap menjadi bagian dari wajah pelayanan negara yang ramah dan sigap di akhir perjalanan ibadah para tamu Allah," ucapnya penuh semangat.
Acara dipandu langsung oleh Drs. Ahmad Zainuddin, M.AP., Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Lampung Timur, yang menyampaikan apresiasi terhadap seluruh pihak atas keberhasilan proses pemberangkatan sebelumnya dan mengajak untuk memberikan pelayanan yang tidak kalah baik saat jamaah kembali.
> "Keberhasilan pemberangkatan adalah kerja tim. Maka kesuksesan pemulangan juga harus dikelola secara kolaboratif. Kita sambut jamaah dengan penuh hormat dan syukur," pesan Zainuddin dalam arahannya.
Dalam rapat itu juga diungkapkan data terbaru mengenai jamaah haji asal Lampung Timur yang wafat selama di Tanah Suci. Tercatat tiga orang jamaah meninggal dunia, yakni: Ibu Sagiyem, dari Kecamatan Mataram Baru, Kloter 7, Ibu Kasminah, dari Kecamatan Pasir Sakti, Kloter 28, Bapak Sutrisno, dari Kecamatan Labuhan Ratu, Kloter 7
Data ini menunjukkan penurunan angka kematian dibanding tahun sebelumnya. Sebagian besar jamaah juga dilaporkan dalam kondisi sehat hingga akhir masa ibadah haji.
Pola penyambutan yang disepakati dalam rakor akan bersifat sederhana namun bermakna: jamaah tetap berada di dalam bus saat prosesi penerimaan, lalu dilanjutkan dengan pembacaan laporan, doa bersama, dan penyerahan secara langsung kepada pihak keluarga di titik akhir.
Melalui koordinasi yang matang dan keterlibatan semua pihak, Kemenag Lampung Timur optimis pemulangan jamaah haji tahun ini akan berlangsung lancar, penuh khidmat, dan membawa kesan mendalam bagi seluruh keluarga jamaah dan masyarakat.
---
Penulis: H. Kas
Editor: Szp