Kepala KUA Pinggir Pimpin Doa dan Kobarkan Semangat Ukhuwah Pada Muscam MUI
Daerah

Kepala KUA Pinggir Pimpin Doa dan Kobarkan Semangat Ukhuwah Pada Muscam MUI

  05 Aug 2025 |   3 |   Penulis : Biro Humas APRI Riau|   Publisher : Biro Humas APRI Riau

Bengkalis (Humas) Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pinggir, R. Hadi Peratama Jaya, S.H., memimpin doa dalam pembukaan Musyawarah Kecamatan (Muscam) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Pinggir Tahun 2025, yang digelar pada Senin, 4 Agustus 2025, di Aula Lantai 2 Kantor Camat Pinggir.

Muscam ini dilaksanakan dalam rangka memilih kepengurusan MUI Kecamatan Pinggir periode 2025–2030, sekaligus memperkuat koordinasi kelembagaan MUI di tingkat kecamatan dalam menghadapi dinamika sosial keagamaan yang semakin kompleks.

Acara dibuka secara resmi oleh Camat Pinggir, dan turut dihadiri oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Pinggir, Ketua MUI Kabupaten Bengkalis beserta jajaran, Danramil Mandau, Kapolsek Pinggir, serta sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Tampak pula hadir Pimpinan Pondok Pesantren Al Bahjah Muara Basung, Ketua Nahdlatul Ulama Kecamatan Pinggir, Ketua Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kecamatan Pinggir, para kepala desa dan lurah se-Kecamatan Pinggir,  serta Ahmad Toha, Zulfan Ikram dan Tubari bersama jajaran tim karteker MUI Kecamatan Pinggir yang turut memfasilitasi jalannya musyawarah.

Dalam suasana yang penuh khidmat, Kepala KUA Pinggir mengawali kegiatan dengan doa yang memohonkan kelancaran, keberkahan, dan hasil terbaik dari musyawarah yang digelar. Beliau juga berharap agar kepengurusan MUI yang terpilih nantinya mampu mengemban amanah dalam membina umat dan memperkuat ukhuwah Islamiyah.

"Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk, meridhai niat baik kita, serta menjadikan Muscam ini sebagai titik awal lahirnya kepengurusan yang mampu menjadi mitra strategis dalam membangun harmoni kehidupan beragama di tengah masyarakat," ucapnya.

Muscam MUI Kecamatan Pinggir Tahun 2025 menjadi forum penting dalam memperkuat sinergi antara ulama dan umara, serta mendorong peran aktif MUI dalam menjaga nilai-nilai keislaman yang moderat dan menyatukan umat dalam bingkai persatuan dan kebangsaan.

 

Share | | | |