Pagar Merbau, ( Humas ). Kepala Kantor Urusan Agama ( KUA ) Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang, Drs.H. Ansoruddin Nasution, M.Si dan staf ASN serta Penyuluh Agama Islam melanjutkan Safari Jumat di Majlis Taklim Uswatun Nisa Desa Pagar Merbau I ,Jumat ( 25/07).
Ansoruddin Nasution,M.Si selaku kepala KUA Pagar Merbau melihat peran penyuluh yang sangat strategis dalam melakukan upaya pembangunan melalui bahasa agama ini. ''Karenanya saya menghimbau agar penyuluh di KUA Pagar Merbau berperan aktif dimasyarakat melalui program - program penyuluh yang sudah diprogramkan,''jelasnya.
Program safari Jumat merupakan program rutin yang dilaksanakan oleh KUA Pagar Merbau di setiap minggu keempat bulan ganjil yang sudah dijadwalkan dan pada kesempatan ini KUA menyampaikan kepada Jamaah majelis Taklim Uswatun Nisa. Dalam pemaparannya ia menyampaikan sholat memiliki peran penting dalam menjaga diri seorang Muslim, baik secara lahir maupun batin. Menurutnya sholat tidak hanya sekedar kewajiban agama, tetapi juga berfungsi sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, menjaga diri dari perbuatan dosa, dan mencapai ketenangan jiwa.
"Sholat bukan hanya kewajiban ritual, tetapi juga sarana komunikasi dengan Allah, mencegah perbuatan keji, dan mendekatkan diri kepada-Nya. Dengan melaksanakan shalat dengan khusyuk dan tepat waktu, seorang muslim dapat meraih berbagai keutamaan dan manfaat, baik di dunia maupun di akhirat," paparnya.
Ia menyampaikan beberapa manfaat sholat dalam menjaga diri yakni mencegah perbuatan keji dan mungkar yang jika dikerjakan dengan khusyuk dan memenuhi syarat serta rukunnya, dapat mencegah seseorang dari perbuatan dosa dan maksiat; menjaga kesehatan mental karena sholat membantu menenangkan pikiran, mengurangi stres, dan mengajarkan kesabaran serta konsentrasi; mendekatkan diri kepada Allah karena sholat adalah sarana untuk berkomunikasi langsung dengan Allah, memohon ampunan, dan mendapatkan ketenangan batin; melatih disiplin karena sholat memiliki waktu-waktu tertentu yang harus dipatuhi, sehingga dapat melatih kedisiplinan dalam berbagai aspek kehidupan; mendapatkan ketenangan jiwa dikarenakan sholat dapat menjadi momen refleksi diri dan memperbaharui tekad untuk menjadi lebih baik.
Ka KUA juga mengatakan, sholat memiliki keterkaitan dengan komitmen untuk senantiasa teguh berada pada jalan yang benar. Komitmen pada kebenaran ini yang nantinya akan membentuk pribadi dengan karakter yang mulia.
"Bagaimana kaitan antara sholat dengan kepribadian yang utama. Kepribadian yang utama itu adalah akhlakul karimah atau karakter yang mulia yang bertujuan untuk membangun masyarakat yang memiliki karakter dan kepribadian yang baik," tutupnya. (MHS/AN)