Daerah
Kepala KUA Kec. Kramat Berikan Pesan Penting dalam Acara Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) di SMK NU 1 Islamiyah Kramat
24 Oct 2024 |
329 |
Penulis : Humas Cabang APRI Jawa Tengah|
Publisher : Biro Humas APRI Jawa Tengah
Kramat, Kab. Tegal – Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kec. Kramat, Kab. Tegal,
memberikan sambutan sekaligus membuka acara Bimbingan Remaja Usia Sekolah
(BRUS) yang diadakan di SMK NU 1 Islamiyah Kramat pada Rabu (23/10/2024). Acara
ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para remaja mengenai pentingnya
pendidikan serta bahaya pernikahan dini atau pernikahan di usia muda.
Dalam sambutannya, Kepala KUA Kec. Kramat H. M. Muzammil
menyampaikan bahwa BRUS merupakan bagian dari upaya kolaboratif antara lembaga
pendidikan dan instansi pemerintah untuk
memberikan pemahaman kepada remaja tentang pentingnya menunda pernikahan hingga
usia yang lebih matang serta menekankan pentingnya mengutamakan pendidikan
terlebih dahulu demi masa depan yang lebih baik. "Jangan terburu-buru
untuk menikah sebelum mencapai usia yang matang sesuai dengan anjuran
pemerintah. Pernikahan yang dilakukan pada usia terlalu muda dapat menimbulkan
berbagai dampak negatif, baik dari segi fisik, psikologis, maupun sosial,"
pesannya kepada sekitar 38 siswa yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa acara BRUS ini memberikan
pembekalan kepada siswa mengenai dampak negatif pernikahan dini serta strategi
bagaimana menghindarinya. "Kami ingin generasi muda paham dan memiliki
kesiapan mental serta bekal yang cukup sebelum memasuki kehidupan
pernikahan," tambahnya.

Selain Kepala KUA, acara ini juga diisi oleh pemateri dari Penyuluh
Agama Islam di KUA Kramat, yang memberikan materi terkait dampak
buruk dari pernikahan dini juga
memberikan solusi dan strategi untuk mencegah pernikahan dini. Penyuluh
Agama Islam menekankan berbagai risiko yang dihadapi oleh remaja yang menikah
di usia dini, baik dari segi kesehatan fisik maupun mental.
Kepala SMK NU 1 Islamiyah Kramat, Ibu Umi Sa'atun, turut hadir dan
memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut. Beliau berpesan bahwa pernikahan
bukanlah perkara yang mudah jika seseorang belum siap secara finansial, lahir,
dan batin. "Khususnya bagi siswa laki-laki, menikah berarti memikul
tanggung jawab bukan hanya kepada orang tua, tetapi juga kepada Allah
SWT," ujarnya.
Acara
BRUS ini diharapkan mampu memberikan wawasan kepada para siswa agar lebih
bijaksana dalam menentukan prioritas hidup mereka, terutama mengenai pendidikan
dan persiapan menuju pernikahan yang sehat dan sesuai aturan. Dengan
adanya kegiatan seperti ini, diharapkan angka pernikahan dini dapat ditekan dan
para remaja dapat fokus pada pendidikan demi masa depan yang lebih cerah.
17/PC APRI Kab. Tegal
Share
|
|
|
|