Panongan – Kampung
moderasi beragama memiliki peran penting sebagai tempat terwujudnya harmoni dan
kerukunan umat beragama dengan kuatnya fondasi komitmen kebangsaan, anti
kekerasan toleransi dan penerimaan terhadap tradisi yang ada ditengah
Masyarakat. Salah satu wujud Pengembangan moderasi beragama dapat menciptakan
masyarakat yang tidak hanya religius tetapi juga menghargai perbedaan. Dengan
pengembangan moderasi beragama yang berkelanjutan, diharapkan tercipta bangsa
yang kokoh dalam keberagaman dan kuat dalam toleransi.
Pada hari Selasa,
24 September 2024, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tangerang H. Ade
Baijuri, resmi membuka kegiatan "Rawat Bumi: Tebar Moderasi" dengan
tema Pengembangan Kampung moderasi Beragama di Desa Ciakar, Kecamatan
Panongan. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari program
pengembangan kampung moderasi beragama yang bertujuan untuk mempererat harmoni
sosial antarwarga melalui kepedulian terhadap lingkungan, menghargai perbedaan,
menjaga kesatuan, dan meminimalisir konflik yang bisa muncul akibat perbedaan
kepercayaan.

Sebagai bentuk
implementasi dari semangat pengembangan moderasi beragama, warga Desa Ciakar
bersama-sama Kepala Kantor Kemenag Kab. Tangerang, Kasi Bimas Islam, Camat
Panongan, Kapoles, Koramil, Kepala KUA Panongan, Ketua MUI, Kepala Desa Ciakar,
beserta Penyuluh Agama dari berbagai agama, Ketua Vihara Caga Sasana, Pengurus
GKI, WKRI, RT/RW Desa Ciakar dan tokoh masyarakat setempat mengadakan kerja
bakti dengan membersihkan sampah di lingkungan sekitar. Kegiatan ini menjadi
simbol konkret dari kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan Kementerian
Agama dalam menjaga kebersihan dan kelestarian alam, sekaligus memperkuat
nilai-nilai moderasi dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam
sambutannya, Camat Panongan memberikan apresiasi yang tinggi terhadap
pelaksanaan kegiatan ini. Ia menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Agama
Kabupaten Tangerang yang telah berperan aktif dalam mewujudkan program
tersebut. “Saya sangat mengapresiasi inisiatif kegiatan ‘Rawat Bumi: Tebar
Moderasi’ ini. Selain memperkuat moderasi beragama, kegiatan ini juga
menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Kami berharap kegiatan
seperti ini bisa terus berlanjut di tahun-tahun mendatang,” ujarnya.
Harapan besar
juga disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.Tangerang H. Ade
Baijuri, “semoga program ini tidak hanya menjadi kegiatan seremonial semata,
tetapi menjadi agenda rutin yang membawa dampak nyata dalam menjaga kebersihan
lingkungan serta memperkuat nilai-nilai toleransi dan moderasi beragama di Masyarakat”.
Kegiatan ini
diakhiri dengan foto bersama yang melibatkan tokoh agama, aparatur pemerintah,
dan masyarakat setempat. Foto bersama tersebut menjadi simbol kebersamaan dan
sinergi antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat dalam menjaga lingkungan
dan mempromosikan nilai-nilai moderasi.
Dengan
semangat yang dibangun melalui kegiatan ini, diharapkan kegiatan serupa dapat terwujud
di desa-desa lain dan memberikan dampak positif bagi masyarakat di tahun-tahun
mendatang.