Medan, (Humas). Kepala KUA Kecamatan Medan Amplas H. Muhammad Lukman Hakim Hsb, S.Ag, MA, kukuhkan Perwiritan Akbar Majelis Taklim kaum ibu kelurahan Harjosari I dan II Annissaul Faadilah, wadah Lembaga perkumpulan seluruh Majelis Taklim yang ada di wilayah Harjosari I dan II Kecamatan Medan Amplas, Jum’at (26/9), di Mesjid Ikhlasiyah Garu I Kelurahan Harjosari I Kecamatan Medan Amplas.
Dalam bimbingan dan arahannya, Lukman mengatakan, Majelis Taklim berperan penting dalam keluarga sebagai tempat pendidikan agama untuk memperkuat iman dan akhlak, membentuk keluarga sakinah, memberikan solusi masalah keluarga, serta menjadi wadah pembinaan karakter dan kegiatan sosial keagamaan. Untuk itu, Pemerintah memberikan ruang yang luas terhadap organisasi ini dengan memberikan sisi legalitas mulai dari pusat hingga daerah dikarenakan kontribusinya yang besar dalam membina penguatan karakter bangsa, ujar Lukman.
Lukman juga menambahkan, Majelis taklim bisa dijadikan untuk memberikan Solusi dan dukungan terhadap permasalahan keluarga seperti masalah rumah tangga dan sosial. “Majelis Taklim kaum ibu ini memiliki manfaat multi dimensi, mari kita jadikan sebagai wadah silaturrahim dan Solusi dalam menghadapi permasalahan-permasalahan keluarga dan sosial yang kita hadapi," tegas Lukman.
Sementara itu, Kasi Sosial dan Kemasyarakat Suherman SE yang mewakili pihak Kecamatan Medan Amplas, dalam sambutannya mengatakan, semaraknya Majelis Taklim kaum ibu di Kecamatan Medan Amplas menjadi kekuatan sosial yang banyak membantu program kerja Kecamatan Medan Amplas dalam membina masyarakat, sebab kaum ibu yang aktif dalam majelis taklim dalam keluarga pasti mendidik anaknya dengan baik dan penuh kasih sayang, dimana salah satu faktor maraknya kejahatan remaja seperti begal, narkoba dan lain sebagainya dikarenakan kurangnya kasih sayang dan perhatian keluarga, ujar Herman.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Medan Amplas, Al Ustad Bardin Rizaldi, S.Ag mengatakan, karakter anak lebih banyak dipengaruhi ibu, oleh karena itu, ibu yang solehah pasti akan melahirkan generasi yang baik, ujar Bardin. Tampil sebagai penceramah Al-Ustadz Drs.H. Nukman Azimah, dalam tausiyyahnya mengatakan, banyak kisah para nabi yang diceritakan dalam Al-Qur’an, pada umumnya jika istri Nabi tersebut tidak solehah maka akan lahir anak yang tidak baik walaupun ayahnya soleh contohnya nabi Nuh dan sebaliknya Ketika ayahnya tidak soleh dan istrinya solehah maka hadirlah perilaku anak yang soleh seperti kisah nabi Ibrahim AS. Artinya pengaruh didikan ibu sangat dominan ketimbang ayah maka wajar jika ada hadis nabi yang mengatakan, Wanita Adalah tiang negara maka jika rusak Wanita tersebut hancurlah negara, ujar Nukman.
Ketua Majelis Taklim Annissaul fadilah periode 2025 s.d 2030, Dra. Imaniah mengatakan, ucapan terima kasih kepada pihak KUA dan kecamatan yang terus mendukung eksistensi majelis Taklim yang ada di kecamatan Medan Amplas, terkhusus kepada Ka.Kua Kecamatan Medan Amplas H. Muhammad Lukman Hakim Hasibuan, bersama para penyuluh agamanya yang terus melakukan pendampingan dan pengayoman kepada seluruh Majelis Taklim yang ada di kecamatan Medan Amplas.
"Kebijakan KUA Medan Amplas saat ini yang terus hadir Bersama kami dalam setiap kegiatan Majelis Taklim membuat Majelis Taklim kaum ibu ini seperti mendapat kekuatan moral yang luar biasa untuk terus berbuat yang terbaik kepada umat," ujar Imania.
Kegiatan tersebut diakhiri dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Ka. KUA Kecamatan Medan Amplas dan diakhiri dengan doa bersama. (MHS/MLH)