Salak, (Humas). Guna menjawab tantangan digital dan mempercepat pelayanan, Kantor Urusan Agusan Agama (KUA) Kecamatan Salak meluncurkan terobosan terbaru: Aplikasi Chatbook Berbalas. Aplikasi berbasis chat ini memungkinkan masyarakat mengakses seluruh informasi dan layanan KUA secara daring, kapan saja dan di mana saja, hanya melalui genggaman tangan.
Peluncuran aplikasi yang digagas oleh CPNS Penghulu, Riko Erandy, S.H., dalam rangka aktualisasi CPNS. Acara ini dibuka secara resmi oleh Plt. Kepala KUA Salak, Muhammad Zulpikar Harahap, SH, melalui Zoom pada Rabu (17/9/2025). Acara ini dihadiri secara virtual oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pakpak Bharat, Drs. H. Syafrizal Bancin, MM, Camat, Kepala Desa Se- Kecamatan Salak,para Pengurus Masjid, Tokoh Masyarakat, dan perangkat KUA.
“Ini adalah terobosan yang sangat baik. Peluncuran aplikasi Chatbook ini membuktikan komitmen kita untuk terus berimprovisasi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” puji Kakan Kemenag Syafrizal Bancin dalam sambutannya.
Muhammad Zulpikar Harahap menjelaskan bahwa aplikasi ini dirancang untuk mempermudah masyarakat. “Masyarakat tidak harus selalu datang ke kantor untuk bertanya atau mengurus hal-hal yang bersifat informatif. Sekarang, semua bisa diakses 24 jam secara digital,” jelas Zulpikar.
Rico Erandy, sang penggagas, memaparkan cara kerjanya yang sederhana. Masyarakat hanya perlu membuka aplikasi dan memilih menu layanan yang diinginkan secara otomatis.
“Sistem akan merespons dan membimbing pengguna. Fiturnya lengkap, mulai dari struktur organisasi KUA,Cek Persyaratan Nikah/pencatatan, Data Wakaf, Info Masjid, Bimbingan masyarakat Islam hingga menyampaikan Kritik dan Saran langsung kepada kami,” jelas Rico dengan antusias.
Inovasi KUA Salak ini langsung mendapat sambutan positif. Muhammad Soleh, Ketua BKM Mushola At-Taubah Lae Trondi, menyatakan kegembiraannya. “Ini inovasi yang sangat dibutuhkan.Kami para pengurus masjid sekarang bisa lebih mudah mengakses data dan informasi untuk keperluan pembinaan umat tanpa harus bolak-balik ke kantor,” ujarnya.
Zulpikar menutup dengan harapan bahwa aplikasi ini tidak hanya memudahkan masyarakat tetapi juga menjadi langkah strategis KUA Salak dalam mendukung program Kementerian Agama untuk modernisasi pelayanan dan transformasi digital.
“Kami berharap dukungan semua pihak. Mari bersama-sama kita wujudkan pelayanan yang cepat, akuntabel, dan transparan untuk kebaikan bersama,” tutupnya