Doakan Indonesia Damai, Ribuan Penghulu Gelar Doa Bersama
Nasional

Doakan Indonesia Damai, Ribuan Penghulu Gelar Doa Bersama

  03 Sep 2025 |   198 |   Penulis : Biro Humas PP APRI|   Publisher :

Jakarta (APRI) — Ribuan penghulu dari seluruh Indonesia menggelar doa bersama untuk Indonesia damai, Selasa (2/9/2025) malam. Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) ini berlangsung secara virtual dan diikuti jajaran Ditjen Bimas Islam, pengurus APRI di tingkat pusat, wilayah, cabang, serta ribuan penghulu di seluruh tanah air.

Acara yang dimulai pukul 19.30 WIB ini berlangsung khidmat. Rangkaian kegiatan diawali dengan pembukaan, laporan Ketua Umum APRI, sambutan Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah, sambutan Dirjen Bimas Islam, dilanjutkan doa dan istigosah bersama yang dipimpin H. Abdul Rasyid Fahmi, doa penutup oleh H. Syarif Hidayat, dan dipandu oleh Husni Abdul Malik.

Dalam laporannya, Ketua Umum APRI, Madari, menyampaikan rasa syukur dan keprihatinannya atas kondisi bangsa. “Kita patut bersyukur bisa bertemu secara virtual, berdekatan hati untuk bermunajat bersama, mengetuk pintu langit memohon pertolongan Allah SWT agar negeri ini diberi keberkahan dan kedamaian,” ujarnya.

Madari menegaskan, APRI terpanggil untuk memanjatkan doa demi kesejukan negeri, sekaligus mengingatkan pentingnya keteladanan penghulu. “Kita harus bisa membuat masyarakat senang dan jangan sampai kecewa. Jangan sampai ada yang keluar dari KUA dengan perasaan marah. Pelayanan kita harus mencerminkan wajah agama yang sejuk,” pesannya.

Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah juga memberikan apresiasi kepada APRI. “Kami memahami tugas penghulu bukan hanya nikah dan rujuk, tetapi juga bimbingan masyarakat Islam. Dengan doa bersama ini, semua kegiatan Bimas Islam diharapkan berdampak positif bagi masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, Dirjen Bimas Islam menambahkan bahwa doa bersama ini adalah momentum penting untuk memperkuat dedikasi aparatur Kemenag. “Meski kadang layanan yang kita berikan jarang dipuji, bahkan lebih sering dikritik, doa ini menjadi penguat bahwa kerja kita semata-mata untuk masyarakat dan untuk bangsa,” katanya.

Kasubdit Kepenghuluan juga menegaskan bahwa doa bersama ini tidak hanya menjadi ruang spiritualitas, tetapi juga sarana sosialisasi agenda besar Bimas Islam. “Kami memohon dukungan dan doa dari seluruh penghulu serta masyarakat agar rangkaian kegiatan, mulai dari Nikah Fest dan Maulid Kenegaraan dalam rangka Blissful Maulid pada 4 September mendatang, hingga program Gas Nikah dan Sakinah Fun Walk di Jawa Tengah pada akhir September, dapat berjalan lancar dan memberi keberkahan bagi bangsa,” ujarnya.

Share | | | |