CPNS Penghulu Sosialisasikan Layanan Informasi Keagamaan Melalui WhatsApp Chat Bot
Daerah

CPNS Penghulu Sosialisasikan Layanan Informasi Keagamaan Melalui WhatsApp Chat Bot

  22 Sep 2025 |   27 |   Penulis : Humas Cabang APRI Pakpak Bharat |   Publisher : Biro Humas APRI Sumatera Utara

STTU Julu, (Humas). Inovasi layanan publik terus dikembangkan di lingkungan Kementerian Agama. Salah satunya ditunjukkan oleh Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Penghulu Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu yang melaksanakan sosialisasi layanan informasi keagamaan berbasis WhatsApp Chat Bot sebagai bagian dari rancangan aktualisasi dalam Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS.

Kegiatan ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam memperoleh berbagai informasi keagamaan secara cepat, praktis, dan responsif. Melalui layanan WhatsApp Chat Bot, masyarakat dapat mengakses informasi terkait bimbingan perkawinan, jadwal nikah, administrasi pencatatan perkawinan, hingga layanan zakat dan wakaf hanya dengan mengirimkan pesan otomatis.

Kepala KUA Kecamatan Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu H. Muhammad Zulpikar Harahap, S.H menyampaikan dukungan penuh terhadap inovasi ini.

“Pemanfaatan teknologi digital seperti WhatsApp Chat Bot akan sangat membantu masyarakat dalam memperoleh informasi. Inovasi yang dilakukan CPNS ini sejalan dengan semangat reformasi birokrasi dan digitalisasi layanan di Kementerian Agama,” ujarnya.

Sementara itu, Azhari, S.Sy CPNS Penghulu yang menggagas program ini, menuturkan bahwa ide ini lahir dari kebutuhan masyarakat terhadap layanan informasi yang cepat dan mudah dijangkau.

“Kami ingin menghadirkan layanan informasi yang ramah pengguna. Melalui WhatsApp Chat Bot, masyarakat tidak perlu datang langsung ke kantor untuk sekadar menanyakan syarat atau prosedur layanan. Cukup dengan mengetikkan kata kunci tertentu, informasi akan muncul secara otomatis,” jelasnya.

Sosialisasi ini dilakukan kepada masyarakat, tokoh agama, serta perangkat desa agar layanan dapat dimanfaatkan secara luas. Dalam kegiatan tersebut, peserta juga diperlihatkan cara menggunakan WhatsApp Chat Bot mulai dari tahap registrasi hingga mengakses berbagai menu layanan yang tersedia.

Salah seorang tokoh masyarakat yang hadir dalam sosialisasi mengapresiasi langkah ini. “Inovasi ini sangat membantu, terutama bagi masyarakat desa yang ingin mendapatkan informasi cepat tanpa harus bolak-balik ke kantor KUA. Semoga bisa dikembangkan lebih lanjut,” ucapnya.

Melalui rancangan aktualisasi ini, CPNS Penghulu KUA berupaya mengintegrasikan nilai-nilai dasar ASN dengan pelayanan publik berbasis digital. Program ini diharapkan dapat menjadi salah satu terobosan dalam meningkatkan kualitas layanan KUA serta memperkuat citra ASN Kementerian Agama yang profesional, modern, dan dekat dengan masyarakat.

Dengan adanya WhatsApp Chat Bot, KUA Kecamatan semakin berkomitmen menghadirkan layanan informasi keagamaan yang cepat, transparan, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi, guna mendukung terwujudnya masyarakat religius dan berdaya saing di era digital.

Share | | | |

Infografis