Cegah Pernikahan Dini, Penyuluh Agama KUA Kecamatan Ganding Gelar BRUS GEMINI

08 May 2025 | 71 | Penulis : Humas Cabang APRI Jawa Timur| Publisher : Biro Humas APRI Jawa Timur

Kamis (8/5) Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Ganding melaksanakan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) dalam rangka sosialisasi Gerakan Cegah Pernikahan Dini (GEMINI) di Pondok Pesantren Mambaul Ulum Ganding Sumenep.

Acara ini diikuti dengan antusias oleh santri putri yang terdiri dari siswi tingkat SMP dan MA sebanyak 85 peserta.

"Kami sangat mengapresiasi kegiatan BRUS ini karena memang masih banyak terjadi pernikahan anak di bawah umur," ungkap Abd. Aziz, Kepala Sekolah SMP Islam Mambaul Ulum.

Selanjutnya, di tempat terpisah Kepala sekolah MAS Mambaul Ulum, A. Muntaha, mendukung Gerakan Mencegah Pernikahan Dini tersebut sebagai upaya meningkatkan kesadaran siswi akan dampak negatif pernikahan anak.

BRUS merupakan salah satu program prioritas Kementerian Agama berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor 189 Tahun 2021 tentang Program Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS).

Program ini bertujuan untuk memberikan bimbingan dan pengetahuan kepada remaja usia sekolah, terutama mengenai pentingnya menunda pernikahan dini dan pengenalan diri.

Materi yang disampaikan terdiri dari tiga sesi. Pertama, Remaja Yang Sehat. Sesi ini menjelaskan tentang mengenal konsep diri, membangun jembatan harapan dan problematika remaja. Kedua, Mengendalikan Diri. Sesi ini memaparkan perubahan diri, dinamika remaja dan pengelolaan emosi. Sesi terakhir, Cegah Pernikahan Anak. Sesi ini membahas faktor-faktor penyebab, dampak negatif, hingga langkah-langkah pencegahan pernikahan anak.

Fadali, Kepala KUA Kecamatan Ganding mengatakan bahwa BRUS sangat penting dilakukan. "BRUS memberikan pengetahuan yang komprehensif kepada remaja dalam kaitannya dengan potensi diri untuk menggapai masa depan yang lebih cerah dan ceria." Tuturnya. (Na)