Cegah Pernikahan Dini dan Stunting melalui BRUS
News

Cegah Pernikahan Dini dan Stunting melalui BRUS

  23 Jul 2025 |   74 |   Penulis : Humas Cabang APRI Jawa Timur|   Publisher : Biro Humas APRI Jawa Timur

Gading, 22 Juli 2025 — Dalam upaya mendukung program nasional menuju Indonesia Emas 2045, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Gading menggelar kegiatan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) di Pondok Pesantren Miftahul Jannah, Desa Wangkal. Program ini menjadi langkah nyata dalam pencegahan pernikahan dini dan stunting, sekaligus membentuk generasi muda yang tangguh, sehat, dan berakhlak mulia.

Kegiatan ini diikuti oleh puluhan santri yang tampak antusias sejak pagi hari. Mengusung tema “Pembentukan Karakter Remaja dalam Menghadapi Tantangan Zaman”, BRUS bertujuan menanamkan nilai-nilai akhlak, etika, serta ketahanan mental kepada para remaja, agar siap menjalani kehidupan beragama dan bermasyarakat secara seimbang dan bertanggung jawab.


Dalam sambutannya, Kepala KUA Kecamatan Gading menegaskan pentingnya pembinaan karakter sejak usia dini sebagai bekal utama dalam menghadapi arus modernisasi.

“Kami berharap kegiatan ini mampu memberikan pemahaman mendalam kepada para siswa tentang pentingnya membangun akhlak, menghargai perbedaan, dan tetap berpegang pada nilai-nilai agama. Melalui kegiatan ini pula, kami ingin mendorong kesadaran akan bahaya pernikahan dini dan pentingnya pencegahan stunting,” ujarnya.

Selama kegiatan berlangsung, para peserta mendapatkan berbagai materi edukatif yang disampaikan secara komunikatif dan menarik. Topik yang dibahas meliputi pentingnya menjaga pergaulan, membentengi diri dari pengaruh negatif, serta mengenali dan mengembangkan potensi diri secara positif. Suasana kegiatan menjadi semakin hidup melalui sesi tanya jawab, studi kasus, dan simulasi yang membuat peserta aktif terlibat.


Selain itu, para narasumber juga menekankan pentingnya peran keluarga dan lingkungan pendidikan dalam membentuk karakter remaja. Kolaborasi antara orang tua, guru, dan pesantren menjadi kunci dalam menjaga konsistensi penerapan nilai-nilai positif dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu peserta, M. Zainullah, santri PP Miftahul Jannah, menyampaikan antusiasmenya terhadap kegiatan ini.

“Banyak ilmu baru yang saya dapat, terutama tentang bagaimana menyikapi masalah dalam pergaulan. Saya jadi lebih paham bagaimana menjaga diri dan memilih lingkungan yang baik,” ungkapnya.

Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Jannah juga mengapresiasi inisiatif KUA Gading dalam menyelenggarakan kegiatan ini.

“Kami merasa sangat terbantu dengan adanya program pembinaan karakter ini. Semoga kerja sama antara pesantren dan KUA terus berlanjut demi menciptakan generasi muda yang berkualitas, tangguh, dan bermartabat,” tuturnya.

Melalui kegiatan BRUS ini, KUA Kecamatan Gading berharap dapat membuka wawasan dan meningkatkan kesadaran para remaja akan pentingnya membangun kepribadian yang unggul dan berdaya saing, serta mampu memberi kontribusi positif bagi masyarakat.

Dengan semangat sinergi dan kolaborasi, kegiatan serupa diharapkan dapat terus berlanjut di sekolah dan pesantren lain di wilayah Kecamatan Gading, sebagai langkah strategis dalam membentuk generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, dan berkarakter.

Share | | | |