Jember, 24 Juli 2025 – Dalam upaya memperkuat kapasitas pelayanan publik berbasis digital di lingkungan Kantor Urusan Agama (KUA), Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jember bekerja sama dengan Pengurus Cabang Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Kabupaten Jember menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Tata Laksana Kehumasan dan PTSP melalui WhatsApp Auto Respon pada Kamis, 24 Juli 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Jember dan diikuti oleh 62 peserta, yang terdiri dari dua perwakilan dari masing-masing KUA se-Kabupaten Jember. Peserta merupakan para pejabat fungsional dan pelaksana teknis yang berperan langsung dalam pelayanan keagamaan, informasi publik, serta pelayanan administrasi di tingkat KUA.
Dalam sambutannya, Santoso, selaku Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Jember, menyampaikan bahwa layanan publik di era digital harus mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara cepat, akurat, dan informatif. Kehumasan dan pelayanan informasi, menurutnya, bukan hanya sekadar menyampaikan berita, namun juga membangun kepercayaan dan citra positif lembaga. “Saat ini, masyarakat tidak hanya menilai lembaga dari hasil akhir layanan, tetapi juga dari proses komunikasi yang dibangun. WA Auto Respon bukan sekadar alat, tapi jembatan komunikasi antara KUA dan umat. Maka, kemampuan humas dan PTSP di tingkat KUA harus kita perkuat,” ujar Santoso.
BImtek ini menghadirkan tiga narasumber kompeten dari lingkungan Kemenag dan APRI. Materi pertama disampaikan oleh M. Kholid, pelaksana kehumasan Kankemenag Jember, yang menyoroti pentingnya membangun narasi positif tentang program dan layanan KUA melalui saluran digital. Materi kedua dibawakan oleh Fauziyah, pelaksana PTSP Kankemenag Jember, yang secara teknis memberikan pelatihan pengelolaan WhatsApp Auto Respon, mulai dari pengaturan pesan otomatis, penyusunan katalog layanan digital, hingga strategi menyesuaikan gaya bahasa agar tetap sopan, informatif, dan cepat dipahami. Sesi terakhir diisi oleh narasumber dari Pengurus Cabang APRI Kabupaten Jember, yang berbagi praktik baik dalam pemanfaatan media digital untuk mendukung tugas kepenghuluan dan kehumasan di berbagai KUA.
Kegiatan ini diprakarsai dan digerakkan oleh sinergi kuat antara Kantor Kemenag Jember dan PC APRI Kabupaten Jember, yang dipimpin oleh Isnan HM. Dalam arahannya, Isnan menegaskan pentingnya para penghulu dan ASN KUA menguasai aspek komunikasi dan pelayanan digital, agar tidak tertinggal oleh dinamika kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks. “Kami di APRI mendorong agar seluruh penghulu tidak hanya mahir dalam urusan akad dan administrasi, tetapi juga mampu menyampaikan pesan keagamaan dan pelayanan dengan bahasa digital yang ramah dan bersahabat,” ujar Isnan. Sementara itu, Ahmad Tholabi, selaku Kasi Bimas Islam, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini menjadi titik awal peningkatan profesionalitas layanan publik yang berkelanjutan, serta memperkuat wajah Kemenag sebagai lembaga yang adaptif terhadap perkembangan teknologi. Kegiatan Bimtek ini dipandu oleh tim panitia yang dipimpin oleh Kusno, yang menyampaikan bahwa seluruh teknis acara dirancang dengan pendekatan partisipatif, diskusi kelompok, serta simulasi penggunaan WA Auto Respon yang aplikatif dan mudah diterapkan.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, seluruh peserta diharapkan tidak hanya memahami secara teoritis pentingnya kehumasan dan PTSP berbasis digital, tetapi juga mampu mengimplementasikan sistem WhatsApp Auto Respon di KUA masing-masing. Hal ini diharapkan dapat mempercepat pelayanan, memperkuat komunikasi publik, dan mendorong partisipasi masyarakat dalam memanfaatkan layanan keagamaan secara lebih baik.
Kemenag Jember berkomitmen untuk terus melakukan pembinaan, pendampingan, serta evaluasi berkelanjutan terhadap pelaksanaan layanan berbasis digital sebagai bagian dari reformasi birokrasi dan pelayanan prima