Idanogawo, (Humas). Aparatur Sipil Negara (ASN) Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias, menunjukkan inisiatif luar biasa dengan secara mandiri menginisiasi pemasangan jaringan internet WiFi di lingkungan kantor, Rabu (13/08).
Langkah ini merupakan bagian dari upaya menyemarakkan semangat transformasi digital dalam pelayanan publik, khususnya dalam administrasi pernikahan, konsultasi keluarga, serta layanan keagamaan lainnya yang kini mengandalkan sistem berbasis daring.
“Kami melihat kebutuhan akan akses internet yang memadai sudah sangat mendesak, terutama sejak sistem administrasi mulai beralih ke platform digital,” ujar Rosnali Gulo, salah satu ASN yang terlibat langsung dalam kegiatan tersebut. “Karena itu, kami sepakat untuk bersama-sama mengupayakan pemasangan WiFi secara swadaya," jelasnya lagi.
WiFi yang telah terpasang kini telah aktif dan mulai digunakan untuk menunjang berbagai layanan KUA dan layanan aplikasi ASN. Di antaranya untuk proses input data ke Sistem Informasi Manajemen Nikah (SIMKAH), pengurusan dokumen pernikahan secara elektronik, validasi data keluarga, serta konsultasi daring bersama penyuluh agama.
Kepala KUA Idanogawo, Fadlin Gea, menyampaikan apresiasi atas langkah proaktif para ASN. Ia menilai bahwa inisiatif ini mencerminkan semangat ASN yang tidak hanya menunggu perintah, tetapi mampu membaca kebutuhan zaman dan bertindak secara mandiri demi kepentingan publik. “Ini bukan hanya soal teknologi, tetapi juga soal komitmen untuk menghadirkan pelayanan yang cepat, akurat, dan transparan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Ia juga berharap kehadiran jaringan internet ini dapat membuka peluang kolaborasi lebih luas, seperti pelatihan daring bagi pasangan calon pengantin, penyuluhan keagamaan digital, serta konsultasi keluarga berbasis aplikasi. Selain itu, WiFi ini juga berfungsi mendukung kerja sama antarinstansi melalui komunikasi virtual dengan Kementerian Agama pusat maupun Kantor Kemenag Kabupaten Nias. Hal ini tentu akan mempercepat alur koordinasi dan pelaporan kegiatan KUA.
Dengan tersedianya jaringan internet di lingkungan KUA, masyarakat kini dapat merasakan peningkatan kualitas layanan secara nyata, lebih responsif, efisien, dan sesuai dengan tuntutan zaman. Masyarakat pun menyambut baik perubahan ini, karena proses layanan kini menjadi lebih cepat dan tidak lagi terhambat oleh keterbatasan teknis.
Sebagai langkah lanjutan, KUA Idanogawo juga berencana mengembangkan sistem antrean digital dan konsultasi berbasis video call untuk menjangkau masyarakat di wilayah terpencil yang sulit mengakses kantor secara langsung. (MHS/FG)