Daerah
APRI JATIM GAS POLL DUKUNG PROGRAM 100 HARI PEMERINTAHAN
27 Feb 2025 |
100 |
Penulis : Biro Humas APRI Jawa Timur|
Publisher : Biro Humas APRI Jawa Timur

Sidoarjo – Pengurus Wilayah Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Provinsi Jawa Timur menggelar Musyawarah Wilayah ke-II selama 2 hari, ditutup hari ini Kamis, 27 Pebruari 2025 di sidoarjo.
Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Akhmad Sruji Bahtiar, menekankan pentingnya meningkatkan profresionalisme dan tetap menjunjung tinggi integritas untuk menjaga martabat ASN Kementerian Agama, khususnya Penghulu.
Kita harus membangun komitmen bersama agar tujuan besar ini tercapai, dan Penghulu se-Jawa Timur harus semakin siap menjawab tantangan dan masalah-masalah pembangunan keluarga dan Bangsa yang semakin kompleks dimasa-masa mendatang, ini sejalan dengan apa yang menjadi ibstruksi Presiden dan Gubernur Jatim", tandasnya.
Proses Pemilihan Ketua Wilayah APRI Jatim yang menghasilkan Nahkoda kepengurusan baru dibawah komando Kepala KUA Wonomerto Kabupaten Probolinggo, Wawan Ali Suhudi yang terpilih secara aklamasi untuk periode 2025-2029.
Dalam sambutannya, ketua wilayah terpilih menyampaikan kesedian mengemban amanah dan mohon dukungan seluruh anggota demi kejayaan APRI Jawa Timur Mendatang. Tantangan kita semakin nyata dan sudah ditunggu masyarakat. Kita siap mendukung dan bersinergi dalam percepatan kesuksesan program-program Pemerintah terutama Kanwil Kementerian Agama dan Pemerintah Propinsi Jawa Tumur', ucap wawan, dalam sambutannya.

Ucapan selamat mengalir dari berbagai pihak, seperti Kepala Kemenag Gresik, sidoarjo dan Probolinggo, demikian juga dari beberapa pengurus APRI kabupaten Kota, termasuk dari Ketua Cabang APRI Kabupaten Probolinggo, Imamuddin Nur Fajri. "Kamipun menyambut baik terpilihnya kepemimpinan baru PW APRI Jatim, dan akan kami buat hal yang sama khususnya di 100 hari pertama kepemimpinan Bupati Probolinggo dalam mendukung percepatan program-program strategis Jatim dengan Kabupaten, program ketahanan keluarga, tingginya prevelensi angka stunting, masalah perkawinan anak menjadi fokus kita nanti yang akan diintegrasikan bersama, pungkasnya.
Share
|
|
|
|