Wujudkan Pernikahan Bahagia, KUA Randangan Gelar Bimbingan Perkawinan bagi Calon Pengantin

RANDANGAN – Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Randangan menggelar bimbingan perkawinan bagi calon pengantin di tahun 2025. Program ini bertujuan membekali 15 pasang calon pengantin dengan ilmu dan wawasan yang komprehensif untuk membangun bahtera rumah tangga yang kokoh.

Acara yang berlangsung di Balai Nikah KUA Randangan ini merupakan bagian dari program eKementerian Agama yang berfokus pada pembinaan Perkawinan, Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Kantor Kemenag Kab. Pohuwato dan didampingi Kasi Bimas Islam Kab. Pohuwato. 

Selama kegiatan, para peserta diberikan berbagai materi fundamental yang melampaui urusan administratif, menyentuh langsung aspek-aspek krusial dalam kehidupan pernikahan. Materi yang disampaikan meliputi psikologi pernikahan, manajemen keuangan keluarga, pola asuh anak, kesehatan reproduksi, serta komunikasi efektif antara suami dan istri.

Sebagai fasilitator Bimbingan Perkawinan Lalan Jaelani, S.HI. memberikan bimbingan dengan pendekatan yang interaktif. Ia menekankan bahwa pernikahan bukan hanya tentang cinta, melainkan juga tentang komitmen, kesabaran, dan kemauan untuk terus belajar.

"Bimbingan ini adalah investasi terbaik untuk masa depan rumah tangga Anda. Di era modern, tantangan berumah tangga semakin kompleks. Oleh karena itu, bekal ilmu dan pemahaman yang matang sangatlah penting," tutur Lalan dalam salah satu sesinya. Ia juga memberikan contoh-contoh kasus nyata dan tips praktis untuk menyelesaikan konflik secara damai, yang disambut antusias oleh para peserta.

Antusiasme peserta sangat terlihat selama sesi berlangsung. Mereka secara aktif mengajukan pertanyaan, berbagi pandangan, dan mengikuti setiap diskusi dengan penuh semangat. Salah satu calon pengantin wanita mengungkapkan rasa terima kasihnya, "Kami sangat terbantu dengan bimbingan ini. Banyak hal yang tadinya kami anggap sepele ternyata sangat penting untuk diketahui."

Kepala Kantor Kemenag Kab. Pohuwato, dalam sambutannya, menyatakan harapannya agar program ini dapat menekan angka perceraian di wilayah kab. Pohuwato. Ia yakin bahwa dengan bekal yang cukup, setiap pasangan dapat membangun keluarga yang tidak hanya bahagia, tetapi juga tangguh dalam menghadapi setiap ujian.

Bimbingan perkawinan ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam menciptakan generasi keluarga yang harmonis, berkontribusi positif bagi masyarakat, dan pada akhirnya mewujudkan cita-cita keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah.