Tunjukkan Inovasi dan Semangat Baru, CPNS Penghulu Kemenag Sergai Laksanakan Monitoring dan Evaluasi Latsar

Sei Rampah, (Humas)  Kantor Kementerian Agama Kabupaten Serdang Bedagai menerima tamu tim Balai Diklat Keagamaan Medan dalam kegiatan Monitoring dan evaluasi (monev) terhadap peserta pelatihan dasar (Latsar) calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)  Para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada jabatan Penghulu di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Serdang Bedagai menunjukkan semangat dan komitmen tinggi dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS yang digelar oleh Tim Balai Diklat pada Jumat, (17 /10), di Aula Kantor Kemenag Serdang Bedagai.

Kegiatan ini dibuka oleh Kasubbag Tata Usaha Kemenag Serdang Bedagai, Yusuf Barus, yang memberikan dorongan moral dan motivasi kepada seluruh peserta. “Sebagai CPNS, terutama yang bertugas sebagai penghulu, kalian berada di garda terdepan pelayanan masyarakat. Gunakan masa habituasi ini untuk menunjukkan integritas dan tanggung jawab. Jangan sampai membuat masalah, tapi tunjukkan kontribusi positif bagi satuan kerja,” pesan Pak TU.

Sementara itu, Dr. Hj. Intan Pulungan, M.Pd, selaku Widyaiswara Balai Diklat, memberikan arahan dan bimbingan terkait pelaksanaan masa habituasi yang sedang dijalani para CPNS. Beliau menekankan pentingnya kreativitas dan inovasi dalam mengembangkan pelayanan publik, khususnya di bidang kepenghuluan.

“Penghulu bukan hanya pelaksana administrasi, tetapi juga agen perubahan sosial di masyarakat. Jadikan habituasi ini sebagai ajang mengasah kemampuan dan membangun inovasi,” ujarnya.

Dalam sesi diskusi, para CPNS Penghulu memaparkan berbagai pengalaman dan kendala yang mereka hadapi selama menjalankan tugas habituasi di masing-masing KUA. Salah satunya, Aji Panagara, S., CPNS Penghulu Ahli Pertama di KUA Kecamatan Bandar Khalipah, yang tengah mengembangkan website pelayanan pernikahan sebagai inovasi layanan digital di KUA. “Tujuan website ini untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi dan layanan pernikahan. Namun, tantangan kami adalah menyesuaikan kebiasaan pegawai yang masih nyaman dengan sistem manual. Kami terus berupaya melakukan pendampingan agar sistem ini dapat diterapkan secara optimal,” jelas Aji.

Sementara itu, Ahmad Abdari, CPNS Penghulu di KUA Kecamatan Kotarih, menyampaikan kesan positifnya terhadap kegiatan monitoring dan evaluasi ini. “Kegiatan ini menjadi penyemangat baru bagi kami para CPNS, khususnya penghulu. Selain bisa bertemu langsung dengan Widyaiswara dan panitia Latsar, kami juga mendapat banyak masukan berharga untuk menyempurnakan tugas habituasi agar benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, para CPNS Penghulu diharapkan mampu menerapkan nilai-nilai dasar ASN berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif dalam setiap langkah pengabdian mereka. Monev Latsar CPNS ini menjadi bukti nyata bahwa semangat inovasi dan dedikasi para penghulu muda terus tumbuh, siap mengabdi dan menghadirkan pelayanan keagamaan yang lebih modern dan bermartabat di tengah masyarakat. ( AB/RIH)