Tak Sekedar Bertanding, Tim Kemenag Pandanarum Tunjukkan Makna Solidaritas
Informasi

Tak Sekedar Bertanding, Tim Kemenag Pandanarum Tunjukkan Makna Solidaritas

  04 Aug 2025 |   35 |   Penulis : APRI mBanjar|   Publisher : Biro Humas APRI Jawa Tengah

Banjarnegara  – Soraksemangat dan teriakan dukungan terdenga rmenggema dari lapangan Kecamatan Pandanarum saat Tim Kemenag yang terdiri dari Kontingen KUA, tiga Madrasah Ibtidaiyah (MI), dan Persatuan Guru PAI SD Pandanarum Putra berlaga dalam pertandingan bola voli antar instansi, yang diselenggarakan oleh Panitia HUT RI ke-80 tingkat kecamatan.

Pertandingan berjalan seru sejak peluit pertama dibunyikan. Di sesi awal, tims empat tertinggal, namun berkat kerjasama tim dan semangat pantang menyerah, mereka berhasil mengejar poin hingga memperoleh skor 17-25. Di sesi kedua, permainan semakin memanas. Dengan serangan balik yang cerdas dan pertahanan yang kokoh, Tim Kemenag berhasil mengumpulkan 25 poin, membuktikan bahwa mereka bukan hanya hadir untuk meramaikan, tetapi benar-benar siap bertanding dengan sportif dan semangat tinggi.

Walau hasil akhir tidak mencatatkan mereka sebagai pemenang turnamen, namun nilai sejati dari keikutsertaan mereka bukanlah kemenangan. Solidaritas, kebersamaan, dan semangat gotong royong antar lembaga pendidikan dan keagamaan menjadi poin utama yang ingin mereka tunjukkan.

“Kami tidak datang membawa ambisi juara. Kami datang untuk menyatukan semangat. Di sinilah tempat kita menguatkan kolaborasi lintas lembaga, menunjukkan bahwa Kemenag Pandanarumbukan sekadar struktur, tapi satu keluarga besar yang saling mendukung,ujar salah satu Tim Volly.

Kehadiran tim ini mendapat banyak apresiasi dari penonton maupun panitia. Antusiasme dan kekompakan mereka menjadi daya tarik tersendiri di tengah turnamen yang diwarnai oleh semangat nasionalis memenyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80.

Pertandingan ini bukan hanya soal olahraga, tapi menjadi ruang untuk mempererat hubungan antar lembaga, menyegarkan kembali semangat kebangsaan, dan tentu saja, memperkuat sinergi menuju Indonesia yang lebih maju.

Selain menjadi ajang kompetisi, kegiatanini juga menjadi ruang penyegaran di tengah rutinitas kerja para guru dan pegawai Kemenag. Latihan dan persiapan yang dilakukan secara mandiri setelah jam kerja menjadi momen silaturahmi yang hangat. Tidak sedikit peserta yang mengaku justru semakin akrab dengan rekanlintas madrasah dan instansi setelah bergabung dalam tim. Semangat kekeluargaan inilah yang menjadi bekal utama mereka dalam bertanding, bukan hanya otot yang digerakkan, tetapi juga hati yang saling mendukung. (ev/azd)

Share | | | |