Sinergi Lembaga Keagamaan dan Pendidikan: KUA Labuhan Ratu Fasilitasi Riset Zakat Inovatif
Informasi

Sinergi Lembaga Keagamaan dan Pendidikan: KUA Labuhan Ratu Fasilitasi Riset Zakat Inovatif

  16 Jun 2025 |   12 |   Penulis : PC APRI Lampung Timur|   Publisher : Biro Humas APRI Lampung

Labuhan Ratu (Humas apri)---Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur, menerima kunjungan riset dari salah satu siswa Madrasah Aliyah unggulan, Zahra Hanin Salsabila, Senin (16/06/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari penelitian ilmiah untuk ajang Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) yang diselenggarakan oleh Pusat Penelitian Nasional.


Zahra, siswi MAN Insan Cendekia Lampung Timur, datang bersama guru pembimbingnya, Muhammad Zuhri, guna menggali data dan wawasan keagamaan dalam mendukung proyek penelitiannya yang berjudul “Inovasi Sistem Pakar di WhatsApp: Identifikasi Profil Penerima Zakat Menggunakan Forward Chaining Berdasarkan Surat At-Taubah Ayat 60.”

Penelitian ini menggabungkan kecanggihan teknologi digital dengan nilai-nilai Al-Qur’an dalam upaya meningkatkan ketepatan distribusi zakat. Sistem pakar yang dikembangkan Zahra bertujuan untuk mengenali calon penerima zakat secara otomatis melalui aplikasi WhatsApp, dengan mengacu pada kriteria delapan golongan mustahik dalam QS. At-Taubah: 60.

Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF) KUA Labuhan Ratu, Purnomosidi, yang menyampaikan apresiasi sekaligus dukungan penuh terhadap riset inovatif tersebut.

Kami mendukung penuh riset-riset yang memadukan nilai Islam dan kemajuan teknologi. Ini merupakan langkah penting dalam menjawab tantangan pengelolaan zakat secara lebih efektif dan modern,” ungkap Purnomosidi dalam sambutannya.

KUA Labuhan Ratu menilai penelitian ini sejalan dengan misi lembaga keagamaan untuk turut berkontribusi dalam pembangunan umat berbasis pengetahuan dan teknologi. KUA juga membuka ruang kolaborasi dengan para pelajar, mahasiswa, dan institusi pendidikan yang tengah mengembangkan inovasi keislaman.

Dengan dukungan langsung dari lembaga keagamaan, diharapkan penelitian ini tidak hanya menjadi proyek ilmiah semata, melainkan mampu memberi solusi nyata dalam manajemen zakat berbasis digital dan syariat.***(NL)

Share | | | |