Lampung Timur, Rabu (6/8/2025) — Pengukuhan Pengurus Cabang Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (PC APRI) Lampung Timur masa bakti 2025–2029 tak sekadar menjadi seremoni administratif biasa. Di dalamnya terselip sebuah momen simbolik sarat makna budaya dan penghormatan: penyerahan peci dan selendang tapis Lampung dari pengurus baru kepada dua tokoh utama yang hadir dalam acara tersebut.

Dalam suasana khidmat dan penuh kehangatan, H. Feri Prastiana, S.Ag. selaku Ketua PC APRI terpilih bersama Ketua Pelaksana kegiatan, Retno Setiawan Syamsul Bahri, S.H.I., M.H., secara bergiliran menyematkan peci dan tapis kepada Ketua PW APRI Provinsi Lampung H. Sulaiman, S.Ag., M.M. dan Kepala Kemenag Lampung Timur H. Indrajaya, S.Ag., M.A.P.. Berbeda dari prosesi biasa, inisiatif ini justru datang dari tuan rumah sebagai bentuk penghargaan tulus kepada para pemimpin tingkat provinsi dan kementerian.
Peci yang dikenakan tak hanya simbol penutup kepala, namun melambangkan martabat, kepemimpinan, serta amanah yang besar. Sementara selendang tapis, sebagai warisan budaya khas Lampung, mencerminkan identitas lokal, nilai tradisi, dan filosofi pelayanan yang mengakar kuat pada masyarakat.
Gestur ini bukan semata bentuk penghormatan personal, tetapi juga representasi ikrar moral dari pengurus baru PC APRI untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kepemimpinan, profesionalisme, serta kearifan lokal dalam menjalankan roda organisasi. Melalui simbol-simbol ini, dititipkan harapan agar kepengurusan yang baru dapat berkolaborasi aktif dengan Kemenag dan struktur APRI di semua tingkatan.
Momentum ini pun menjadi penegas bahwa APRI Lampung Timur siap melangkah dengan semangat sinergi, kolaborasi, dan dedikasi, membangun peran penghulu yang kuat, berkarakter, dan adaptif—tanpa melupakan akar budaya tempat mereka berpijak.
---
Penulis: H. Kas
Editor: Szp