

Gowa, [22/02/2025] – Asosiasi Penghulu Republik Indonesia
(APRI) Kabupaten Gowa menggelar Musyawarah Cabang ke-2 dengan tema “Satukan
Tekad dan Langkah Mewujudkan Penghulu Berintegritas dan Profesional”. Pembukaan
Acara ini berlangsung dengan penuh semangat dan dihadiri oleh Kepala Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Gowa, H. Jamaris, Kasubag TU, H. Tajuddin, Kasi
PAIS, Ishak Ibrahim, serta pengurus dan anggota APRI.
Acara diawali dengan laporan dari Ketua Pengurus Cabang (PC)
APRI Gowa, H. Muh. Akbar, yang menyampaikan capaian serta kendala yang dihadapi
selama masa kepengurusan periode 2021-2025.
Kepala Kantor Kemenag Gowa, H. Jamaris, memberikan arahan
kepada peserta Muscab, menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme
penghulu dalam menjalankan tugas. “Penghulu bukan hanya sebagai pencatat
pernikahan, tetapi juga memiliki tanggung jawab moral dan sosial dalam membina
masyarakat. Integritas dan profesionalisme harus menjadi landasan utama dalam
menjalankan tugas,” ujarnya.
Musyawarah ini juga menjadi ajang konsolidasi bagi para
penghulu di Kabupaten Gowa untuk mempererat solidaritas serta meningkatkan
kualitas layanan keagamaan. Beberapa keputusan strategis dihasilkan dalam
musyawarah ini, termasuk program peningkatan kapasitas penghulu melalui
pelatihan dan workshop berkala.
Dalam musyawarah ini juga dilaksanakan pembacaan laporan
pertanggungjawaban selama periode tersebut. Meskipun diakui banyak kendala selama
menjabat, laporan tersebut akhirnya diterima oleh semua peserta sidang.
Setelah laporan dipertanggungjawabkan, musyawarah
dilanjutkan dengan pemilihan ketua umum baru periode 2025-2029. Hasilnya, ketua
yang lama, H. Muh. Akbar, kembali terpilih untuk memimpin APRI Gowa pada
periode mendatang.
Musyawarah ditutup oleh Kepala Bidang Urais Kanwil Kemenag
Provinsi Sulsel, H. Abd. Gaffar, yang turut memberikan arahan kepada seluruh
peserta.
Dengan adanya Musyawarah Cabang ini, diharapkan para
penghulu semakin termotivasi untuk bekerja secara profesional dan
berintegritas, demi mewujudkan pelayanan keagamaan yang lebih baik bagi
masyarakat.