Dalam rangka menyukseskan salah satu program unggulan tahun 2025, Kementerian Agama Kota Banda Aceh melalui Seksi Bimbingan Masyarakat Islam menggelar rapat persiapan membahas pelaksanaan kegiatan Subuh Keliling, pada Senin (4/8/2025) bertempat di Aula Kantor Kemenag Kota Banda Aceh.
Rapat ini merupakan forum pembahasan awal terkait pelaksanaan program Subuh Keliling, yaitu kegiatan shalat subuh berjamaah secara bergilir di masjid-masjid Kota Banda Aceh, yang juga akan dirangkaikan dengan berbagai kegiatan sosial seperti donor darah, bakti sosial, dan pemeriksaan kesehatan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam salat berjamaah, mempererat ukhuwah Islamiyah, serta memperkuat peran masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial.
Rapat dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banda Aceh, H. Salman, S.Pd, M.Ag, didampingi oleh Kasi PD Pontren H. Sayed Khawalid, S.Ag, MA, Penyelenggara Zakat dan Wakaf Hj. Syarifah Zaitunsari, S.Pd.I, M.Ed. Turut hadir pula Ketua APRI, Ketua IPARI, Ketua Pokjaluh, Ketua K2M, para Kepala KUA, serta Kepala Madrasah.
Rapat diadakan untuk merancang dan menyusun teknis kegiatan Subuh Keliling agar bisa berjalan secara teratur dan efektif. Selain untuk meningkatkan semangat spiritual dan kekompakan antar ASN, kegiatan ini juga diharapkan membawa manfaat sosial bagi masyarakat sekitar masjid yang menjadi lokasi pelaksanaan.
Dalam sambutannya, H. Salman mengusulkan agar kegiatan Subuh Keliling dimulai dari internal ASN Kemenag dan mengajak mereka untuk turut membawa anggota keluarga. Waktu pelaksanaan direncanakan pada hari Minggu, dengan kemungkinan frekuensi satu atau dua bulan sekali, tergantung kesepakatan bersama.
Selain shalat subuh berjamaah, rangkaian acara akan mencakup tausyiah, donor darah, bakti sosial, pemeriksaan kesehatan, dan sarapan pagi bersama. Untuk pendanaan, masing-masing unit kerja seperti madrasah dan KUA akan mengelola kontribusi melalui K2M dan K3KUA, sementara Kemenag melalui Seksi Bimas Islam.
Setelah pembukaan, rapat dilanjutkan dengan pembahasan teknis yang dipandu oleh Ust. Umar, S.Ag, membahas jadwal, lokasi masjid, konsumsi, serta dukungan dari stakeholder. Kegiatan ini akan disesuaikan dengan jadwal Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs. H. Azhari, M.Si, mengingat yang akan memberi tausiah perdana adalah Kakanwil sekaligus meluncurkan program tersebut. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi rutinitas yang berdampak positif bagi seluruh ASN Kemenag dan masyarakat Kota Banda Aceh.