Bandar Lampung_01/11/2024, Pengurus Wilayah Asosiasi Penghulu Republika Indonesia (APRI) Lampung mengelar Rapat Koordinasi Penghulu Se-Provinsi Lampung secara daring dan luring. Kegiatan ini secara luring dilaksanakan di PTSP Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung yang dihadiri oleh Ka. Kanwil (DR.KH.Puji Raharjo, S.S., M. Hum), Kabag TU (Drs.H.Marwansyah, M. Pd. I), Ketua PW. APRI Lampung (H. Purna Irawan, S. Ag), Katim Kepenghuluan (H.Waldy Mahbuba, S. Ag., M. Sy), Katim Sarpras (Drs.H.Lemra Horizon, M. Pd. I).
Kegiatan ini di buka langsung oleh Ka. Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, Beliau menyampaikannya beberapa pesan penting untuk mendorong profesionalisme dan transparansi layanan KUA di Lampung. Ia menekankan bahwa regulasi baru, PMA No. 24 Tahun 2024, tidak lagi membatasi layanan KUA hanya di tingkat kecamatan, melainkan memperluas cakupan agar pelayanan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat. Kakanwil juga menggarisbawahi pentingnya pengawasan ketat terhadap layanan nikah untuk mencegah praktik manipulasi. “Jangan ada lagi pungutan selain PNBP. Hati-hati, sebab dengan kemajuan teknologi, informasi cepat tersebar, dan kita bisa terkena dampak di tingkat nasional,” tegas Puji Raharjo.
Dalam Rakor ini, juga dibahas pentingnya penertiban aset wakaf yang belum memiliki Akta Ikrar Wakaf (AIW). Para kepala KUA diharapkan aktif membantu pengelolaan aset wakaf agar tercatat dan terkelola secara resmi.
Purna Irawan_sebagai Ketua PW APRI Lampung menyampaikannya bahwa dasar kegiatan ini adalah berkenaan dg terbitnya regulasi baru yang multi tafsir (PMA No. 22/2024) sedangkan tujuan dari kegiatan ini adalah :
1. Untuk meningkatkan kekompakan dan kesolidan para penghulu, karena ternyata tugas dan tujuan yang akan kita capai, tidak akan terwujud hanya dengan pemahaman kita tentang regulasi saja tanpa adanya kesolidan atau kekompakan semua penghulu
2. Untuk membangun/meningkatkan kesadaran bagi seluruh penghulu bahwa penghulu adalah tugas sangat mulia, bukan hanya amanah dan kepercayaan pimpinan tapi ini adalah amanah dari Allah SWT yang harus dilaksanakan dengan penuh kesungguhannya
3. Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kesamaan sikap terhadap regulasi yang lama maupun regulasi yang baru diterbitkan
4. Meningkatkan kualitas dan integritas dari pada penghulu, karena diharapkan bahwa jabatan penghulu ini bukan hanya merupakan jabatan yang hanya dibanggakan kita sendiri, akan tetapi menjadi kebanggaan lembaga kita secara keseluruhan.
Lebih lanjut Ketua PW APRI mengharapkan kegiatan ini menjadi momentum untuk meningkatkan standar pelayanan dan membangun akuntabilitas serta kepercayaan publik terhadap layanan keagamaan di Lampung ujarnya. ( Solhani/ Humas PW)