Pengukuhan APRI Lampung Timur: Momentum Penguatan Layanan Keagamaan Digital
Informasi

Pengukuhan APRI Lampung Timur: Momentum Penguatan Layanan Keagamaan Digital

  06 Aug 2025 |   18 |   Penulis : PC APRI Lampung Timur |   Publisher : Biro Humas APRI Lampung

Lampung Timur (Humas APRI)---Transformasi peran penghulu dalam pelayanan publik keagamaan menjadi sorotan utama dalam prosesi pengukuhan Pengurus Cabang Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Kabupaten Lampung Timur masa bakti 2025–2029. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Timur, Rabu (6/8/2025), dan dihadiri sejumlah tokoh penghulu serta pejabat struktural Kemenag.


Kehadiran Ketua PW APRI Provinsi Lampung, Sulaiman, Kepala Kankemenag Lampung Timur, H. Indrajaya, serta para penghulu lintas kecamatan menguatkan pesan bahwa APRI bukan sekadar simbol organisasi profesi, melainkan aktor strategis dalam menghadapi perubahan zaman, khususnya dalam layanan keagamaan berbasis digital.

Dalam sambutannya, H. Sulaiman menekankan pentingnya kolaborasi dan pembaruan kapasitas penghulu agar tetap relevan dan terpercaya di tengah tantangan zaman. “APRI harus menjadi pusat peningkatan kompetensi, bukan hanya administratif, tetapi juga spiritual dan sosial. Penghulu hari ini harus melek digital, peka terhadap dinamika sosial, dan terus menjaga integritas,” ujarnya.

Senada, Ketua APRI Cabang Lampung Timur, Feri Prastiana, menggarisbawahi bahwa kepengurusan yang baru akan fokus pada program-program yang responsif, terutama penguatan bimbingan pra-nikah, literasi keluarga sakinah, dan edukasi digital bagi penghulu. Ia menyebutkan, APRI akan menjadi ruang strategis untuk bertukar gagasan serta menyatukan langkah dalam menghadapi kompleksitas layanan pernikahan.

“Penghulu adalah garda terdepan layanan keagamaan. Kami ingin membangun citra baru: aktif, inklusif, dan solutif,” tegas Feri.

Sementara itu, Kepala Kankemenag Lampung Timur, H. Indrajaya, dalam arahannya menyampaikan bahwa digitalisasi layanan di KUA bukan hanya tuntutan zaman, tetapi bagian dari reformasi birokrasi untuk memberi kepastian hukum dan perlindungan keagamaan bagi masyarakat. Ia berharap APRI mampu menjadi mitra kritis sekaligus motor perubahan dalam mendukung program-program prioritas Kemenag.

“Transformasi digital harus dibarengi dengan transformasi kompetensi. Peran penghulu bukan hanya menikahkan, tetapi juga membina dan melayani dengan pendekatan yang humanis dan berkelanjutan,” ungkapnya.

Acara pengukuhan ini juga menjadi forum silaturahmi dan konsolidasi antar-penghulu se-Kabupaten Lampung Timur, yang ditandai dengan hadirnya unsur pimpinan KUA, termasuk dari Kecamatan Batanghari. Ahmad Khairudin, yang juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris APRI Lampung Timur, turut hadir bersama Kepala KUA Batanghari, H. Subhan, menunjukkan komitmen kolaboratif dalam memperkuat solidaritas profesi.

Pengukuhan APRI Lampung Timur kali ini diharapkan menjadi titik tolak baru dalam membentuk wajah penghulu yang profesional, inovatif, dan lebih dekat dengan kebutuhan umat.***(NL)

Share | | | |

Infografis