LAMPUNG TIMUR (Humas) – H. Kasbolah, M.Pd., Penghulu KUA Kecamatan Sekampung Udik, terus menunjukkan
semangatnya dalam memperkuat kompetensi literasi ilmiah. Dalam webinar bertema “Teknik
Dasar Penulisan Karya Ilmiah dengan AI Tanpa Takut Plagiasi” yang
diselenggarakan oleh Kelas Inovatif pada Rabu malam (27/11), ia
menerima materi inovatif yang dikemas dalam konsep 4 Pilar Prompt
Engineering.

Empat pilar tersebut mencakup Persona,
Konteks, Output, dan Iterasi,
yang diaplikasikan secara komprehensif dalam proses penulisan karya ilmiah.
Peserta mempelajari langkah-langkah mulai dari menentukan ide, merancang judul,
membuat kerangka tulisan (outline), menggali keunikan ide (novelty),
mengidentifikasi research gap, hingga menyusun metodologi, menulis isi
karya, dan menata sitasi serta referensi.
Webinar ini berlangsung selama
hampir dua jam, mulai pukul 19.00 hingga 20.45 WIB, dan diakhiri dengan sesi
praktik penerapan 4 pilar dalam penulisan. Meski demikian, H. Kasbolah
menyebutkan tantangan yang dihadapinya sebagai pengguna baru teknologi AI.
“Sayangnya, beberapa materi
hanya disampaikan secara sekilas. Bagi saya yang baru mengenal AI, ini cukup
sulit. Harapannya, ke depan ada kelas khusus yang membedah materi dari awal
hingga akhir dengan langsung praktik, meskipun dilakukan secara virtual,”
ungkapnya.
Sebagai bagian dari layanan
gratis Kelas Inovatif, webinar ini berhasil menarik perhatian banyak
peserta dari berbagai latar belakang. Antusiasme peserta menunjukkan tingginya
kebutuhan akan pelatihan praktis penulisan ilmiah berbasis teknologi.
Dengan pelatihan yang lebih
mendalam di masa depan, diharapkan para peserta, termasuk penghulu dan tokoh
masyarakat lainnya, dapat memanfaatkan teknologi AI secara optimal untuk
menghasilkan karya ilmiah berkualitas tinggi dan relevan.
Penulis : (H.Kas)
Editor : (Szp)