Pasca Ibadah Natal, KUA Mangoli Utara Bersama DANRAMIL dan KAPOLSEK Kunjungi Gereja di Falabisahaya

Kepulauan Sula. Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Mangoli Utara Bapak Rauf Likuwatan, S.HI bersama Danramil 1510-01/Dofa dan Kapolsek Mangoli Barat melakukan kunjungan silaturahmi ke Gereja Katolik Santa Imaculata dan Gereja Protestan Falabisahaya pada Rabu 25 Desember 2024 pukul 10.15 WIT. Kunjungan silaturahmi ini dilakukan disela-sela selesainya pelaksanaan ibadah natal dilaksanakan. Tampak antusias Pastor dan Pendeta serta jemaat kedua gereja menyambut kunjungan ini dan saling sapa dengan ucapan selamat natal disertai mengambil moment foto bersama.

Pentingnya kunjungan ini karena merupakan implementasi salah satu program pemerintah yang termuat dalam point ke-8 Visi Besar Asta Cita dari Kabinet Pemerintahan Prabowo Gibran yaitu “memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur”. Visi besar ini menjadi program yang mesti digerakan oleh berbagai stakeholder termasuk Kementerian atau Lembaga Negara untuk mewujudkannya dalam program nyata di masyarakat.

“Selain memastikan kondisi keamanan selama ibadah natal berjalan dan tahun baru nanti, kunjungan ini rutin dilakukan setiap tahun sebagai bentuk upaya membangun dan menjaga hubungan yang harmonis antar umat beragama yang sudah berjalan baik selama ini”, ungkap Kapolsek dan Danramil.

Tak terkecuali Kementerian Agama dengan program utamanya yang beririsan langsung dengan point 8 Asta Cita. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Porvinsi Maluku Utara telah menginstruksikan kepada semua Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) di setiap Kecamatan agar berkolaborasi dengan unsur pemerintah di kecamatan untuk melakukan kegiatan silaturahmi dan koordinasi terkait upaya-upaya membangun keharmonisan masyarakat dan umat beragama. “Kami di KUA telah dihimbaukan oleh Kakanwil Maluku Utara lewat surat edarannya agar memasang Baliho Ucapan selamat Natal dan Tahun Baru dengan pesan membangun relasi yang harmonis antar umat beragama” ungkap Kepala KUA.

Dalam bincang-bincang bersama pastor dan pendeta, Kepala KUA berkesempatan menyampaikan  Delapan Pesan Menteri Agama untuk Program Kemenag 2025 yang butuh dukungan kita semua umat beragama di Indonesia, terutama pada point kedua yaitu Internasionalisasi Praktik Baik Kerukunan Umat Beragama. Karena menurut Menteri Agama, Indonesia garda terdepan dan kiblat kerukunan dunia. Indonesia diapresiasi sebagai negara berpenduduk muslim terbesar kedua di dunia (setelah Pakistan) yang rukun dan demokratis. Sudah waktunya Indonesia go internasional; mengambil peran di tengah dinamika masyarakat global. “ Menteri Agama menyampaikan begitu banyak kalangan semisal Syekh Mufti Menk dari Inggris dan Majelis Hukama Muslim dari Uni Emirat Arab mengharapan agar model harmoni umat beragama di Indonesia bisa ditularkan ke dunia”, ungkap Rauf.

Untuk itulah maka salah satu pesan Menteri kepada jajaran dibawahnya termasuk KUA adalah agar selalu kampanye untuk lestarikan budaya lokal yang mendukung relasi harmoni antar umat beragama. “ kami di KUA sebagai garda terdepan Kementerian Agama di masyarakat diharapkan oleh Menteri Agama agar mengajak kita semua untuk selalu mengkampanyekan slogan kearifan lokal semisal di Manado ada ungkapan Torang Samua Basudara, Marimoi Ngoni Futuru di Maluku Utara, Dad Hia Ted Sua di Sula atau Hemungsia Sia Dufu di Taliabu yang bermakna membangun harmoni sosial dan umat beragama”, pungkas Rauf yang juga alumni SMU Kristen Falabisahaya Angkatan 1999 ini. (rf)