Kantor Urusan Agama Susukan kembali menggelar Bimbingan Perkawinan (Bimwin) On The Spot Volume ke-2 yang kali ini diselenggarakan di Masjid Al-Ikhlas Desa Derik. Kegiatan ini diikuti oleh para calon pengantin (catin) dengan penuh antusiasme, sebagai bagian dari ikhtiar membangun rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah.
Masjid dipilih sebagai tempat pelaksanaan bukan hanya karena fungsinya sebagai pusat ibadah, tetapi juga sebagai pusat peradaban umat. Sejak masa Rasulullah SAW, masjid telah menjadi tempat menimba ilmu, pusat pengkaderan generasi, hingga wadah musyawarah umat. Dengan semangat itu, pelaksanaan Bimwin di masjid diharapkan mampu menghadirkan nuansa religius sekaligus edukatif bagi para peserta.
Dalam sambutannya, Kepala KUA Heri Purnomo Adi, menyampaikan bahwa bimbingan perkawinan tidak hanya mengajarkan teknis membangun rumah tangga, tetapi juga menanamkan kesadaran spiritual dan tanggung jawab sosial.
“Pernikahan bukan sekadar menyatukan dua insan, tetapi juga membangun keluarga yang menjadi pilar peradaban. Masjid adalah tempat yang tepat untuk memulai langkah suci ini,” ungkapnya.
Berbeda dengan bimbingan pernikahan reguler, kegiatan ini dilakukan secara on the spot, langsung mendatangi calon pengantin di tempat tertentu sehingga lebih mudah diikuti tanpa harus menunggu jadwal panjang.
“Volume pertama sudah berjalan sukses, dan pada volume kedua ini peserta semakin antusias. Kami berharap program ini benar-benar menjadi bekal nyata untuk menciptakan keluarga sakinah mawaddah wa rahmah,” Tambahnya.
Dalam kegiatan tersebut, para calon pengantin diberikan berbagai materi, mulai dari pembekalan kehidupan rumah tangga, komunikasi efektif, manajemen keuangan, hingga pencegahan perceraian dini. Kegiatan juga dikemas dengan sesi dialog dan tanya jawab, sehingga peserta dapat langsung menyampaikan permasalahan maupun harapannya menjelang pernikahan.
Salah satu peserta, Agus, mengaku bersyukur bisa mengikuti program ini.
“Kami merasa lebih tenang setelah mendapat arahan langsung dari narasumber. Banyak hal baru yang kami pelajari untuk dipersiapkan sebelum menikah,” katanya.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama serta penyerahan sertifikat bimbingan perkawinan kepada seluruh peserta. Dengan adanya Bimbingan Perkawinan On The Spot Volume ke-2 ini, KUA berharap semakin banyak calon pengantin yang siap mengarungi rumah tangga dengan pondasi yang kuat.