Menapak Inovasi, Merajut Toleransi: Filosofi Logo HAB ke-79

JAKARTA (Humas) – Dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 tahun 2025, Kementerian Agama Republik Indonesia memperkenalkan logo resmi yang sarat makna dan penuh filosofi. Logo ini dirancang untuk merepresentasikan esensi dari kerukunan beragama, inovasi, dan komitmen terhadap harmoni sosial.

Empat elemen utama pada logo tersebut memiliki arti mendalam:

• Enam Garis melambangkan keberagaman agama di Indonesia, yaitu Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu. Elemen ini menegaskan pengakuan atas keragaman keyakinan sebagai pondasi kebangsaan.

• Akar merepresentasikan keterkaitan agama dengan tradisi, budaya, dan sejarah bangsa yang menjadi penopang identitas bersama.

• Tanda Panah menggambarkan gerak maju yang progresif, sejalan dengan semangat inovasi yang terus dikedepankan oleh Kementerian Agama.

• Lingkaran menjadi simbol toleransi, kebersamaan, dan kerukunan, mencerminkan harapan akan kehidupan masyarakat yang harmonis di tengah perbedaan.

“Logo ini dirancang untuk tidak sekadar menjadi identitas visual, tetapi juga sebagai pengingat akan komitmen Kementerian Agama dalam memajukan layanan publik, menguatkan harmoni beragama, dan menginisiasi langkah-langkah inovatif,” jelas salah satu anggota tim kreatif yang terlibat.

Hari Amal Bhakti ke-79 menjadi momen reflektif bagi Kementerian Agama untuk memperbarui tekad dalam menjaga toleransi antarumat beragama di Indonesia. Filosofi yang tertuang dalam logo ini diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus melangkah bersama dalam semangat kebersamaan dan kemajuan.

Penulis: H. Kas
Editor: Szp

https://drive.google.com/file/d/188rzcIOmWlxSuwmDdYi7F408NpQ8VjZe/view?usp=sharing