Tuhemberua, (Humas). Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup para lanjut usia, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Nias Utara bekerja sama dengan Pemerintah Kecamatan Tuhemberua dan Pemerintah Desa La'aya, secara resmi melaunching "Sekolah Lansia Desa La'aya" di Balai Desa La'aya, Jumat siang (8/8).
Acara peresmian ini berlangsung dengan penuh semangat dan antusias, dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Penyuluh dan Arsiparis ASN yang mewakili Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tuhemberua.
Kepala Puskesmas Tuhemberua, Oktapianus Gea, dalam sambutannya mengatakan bahwa, Puskesmas sangat memperhatikan para lansia (Lanjut Usia) dengan menyelenggarakan kegiatan prolanis yang sudah berjalan selama sebulan. "Puskesmas sangat memperhatikan para lansia kita, salah satunya mengadakan kegiatan ini dan melakukan pemeriksaan serta pengobatan secara gratis untuk menjaga kesehatan para lansia," ujar Oktapianus.
Camat Tuhemberua, Foera'era Zai sekaligus Penjabat (Pj) Kades La'aya juga turut mengapresiasi kegiatan ini. Ia mengatakan bahwa sekolah ini sangat berguna untuk para lansia agar dapat berinteraksi mandiri. "Adanya sekolah ini sangatlah bermanfaat untuk memberdayakan para lansia agar mereka dapat berinteraksi mandiri dab bahagia," ucap beliau.
Kata sambutan dari Kepala Dinas P3AP2KB Nias Utara yang diwakili Sekretaris Dinas, Sujutman Telaumbanua, bahwa sekolah ini adalah non formal bertujuan untuk membentuk para lansia yang bahagia dan mandiri. "Sekolah Lansia ini bentuk pendidikan non formal agar para lansia menjadi bahagia dan mandiri serta hidup sehat," sambutnya.
Mewakili Ka. KUA Tuhemberua, Marihot Sirait (Penyuluh ASN) didampingi oleh Beritani Zega (Arsiparis) dan Masrizal Aceh (Pengadministrasi Perkantoran) turut mengapresiasi adanya Sekolah Lansia ini, bisa menumbuhkan kembangkan nilai-nilai keagamaan para lansia kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Melalui sekolah ini para lansia akan mengikuti berbagai kegiatan seperti penyuluhan kesehatan, spiritual, keterampilan sederhana, serta kegiatan sosial yang menumbuhkan semangat kebersamaan. Acara diawali doa dan diakhiri dengan ramah tamah dan makan bersama. (MHS/BNP)