Daerah
KUA Tuhemberua Ajak Jamaah Majelis Taklim Nurul Hikmah Manfaatkan 5 Perkara Sebelum 5 Perkara
10 Aug 2025 |
6 |
Penulis : Biro Humas APRI Sumatera Utara|
Publisher : Biro Humas APRI Sumatera Utara
Tuhemberua, (Humas). Suasana hangat dan penuh semangat mewarnai pengajian rutin wirid yasin Majelis Taklim Nurul Hikmah di salah satu rumah jamaah di Desa Ladara, Jumat siang (8/8). Kegiatan ini diisi oleh Penyuluh Agama Islam dari Kantor Urusan Agama (KUA) Tuhemberua, Yeni Asmuni Wati Zai, S.Pd., sebagai bentuk kegiatan penyuluhan agama kepada masyarakat dan juga didampingi oleh Ningsih Putri Utami Zega, pegawai KUA Tuhemberua.
Pengajian yang dimulai usai Shalat Jumat ini dihadiri puluhan ibu-ibu anggota majelis taklim beserta anak-anak mereka yang tampak antusias mengikuti jalannya acara. Dalam ceramahnya, Yeni Asmuni Wati Zai, menyampaikan tema yang sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari, yaitu "Manfaatkan lima perkara sebelum datang lima perkara", yang merujuk pada hadits Nabi Muhammad yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas oleh Imam Al-Hakim.
Kelima perkara yang dimaksud adalah: manfaatkan masa mudamu sebelum datang masa tuamu, manfaatkan masa sehatmu sebelum datang masa sakitmu, manfaatkan masa kayamu sebelum datang masa fakirmu, manfaatkan waktu luangmu sebelum datang masa sempitmu, dan manfaatkan masa hidupmu sebelum datang kematianmu.
Dalam penyampaiannya, Yeni menekankan pentingnya kesadaran diri dan intropeksi dalam memanfaatkan waktu dan kesempatan yang Allah berikan. "Kita sering lalai dengan nikmat yang kita punya hari ini. Padahal semua itu bisa berubah sewaktu-waktu. Sebelum terlambat, mari kita gunakan waktu dan nikmat dengan sebaik-baiknya untuk beribadah, beramal saleh, dan mendekatkan diri kepada Allah," ujarnya di hadapan jamaah.
Acara diakhiri dengan doa sekaligus jamuan makan bersama. Para jamaah merasa sangat senang dan tercerahkan dengan materi yang disampaikan. Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut dan rutin dilakukan sebagai sarana peningkatan pemahaman agama dan penguatan ukhuwan sesama muslim.
Pengajian ini menjadi bagia dari program penyuluhan keagamaan KUA Tuhemberua yang bertujuan memperkuat nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat, terutama di wilayah pedesaan seperti Desa Ladara. (MHS/BNP)
Share
|
|
|
|