KUA Sekampung Udik Segarkan Ruang Kerja: Persiapan Optimal Sambut Calon PPPK

18 Nov 2024 | 99 | Penulis : PC APRI Lampung Timur| Publisher : Biro Humas APRI Lampung

Lampung Timur (Humas) - Dalam upaya meningkatkan kinerja dan kenyamanan kerja, Kantor Urusan Agama (KUA) Sekampung Udik kembali melakukan rotasi ruang kerja pada hari ini. Penataan ulang ini dilakukan untuk menyegarkan suasana dan mempersiapkan ruangan yang optimal bagi para calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang akan segera bergabung.

Langkah rotasi dan penataan ruang kerja yang dilakukan oleh KUA Sekampung Udik ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih kondusif dan produktif. Kepala KUA Sekampung Udik, H. Feri Prastiana, S.Ag., menyampaikan bahwa pembaruan ruang kerja ini merupakan bagian dari strategi menyambut para calon PPPK agar dapat bekerja lebih efektif sejak hari pertama.

"Kami ingin memastikan bahwa ketika para calon PPPK bergabung, mereka sudah memiliki ruang kerja yang nyaman dan mendukung produktivitas. Penataan ini bukan sekadar estetika, tetapi juga soal efisiensi dan kenyamanan,” ujar H. Feri Prastiana.

KUA Sekampung Udik selama ini dikenal dengan pelayanan yang sigap dan proaktif. Dengan adanya tambahan personel PPPK, diharapkan pelayanan kepada masyarakat semakin optimal. Rotasi ruang kerja ini menjadi salah satu persiapan agar calon pegawai yang baru nantinya dapat beradaptasi dengan cepat.

Selain itu, penyegaran ruang kerja ini juga bertujuan untuk menciptakan suasana baru yang dapat memotivasi para staf agar terus semangat dalam menjalankan tugasnya, terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang lebih prima.

“Saya yakin penataan ruang kerja yang lebih segar ini akan berpengaruh positif, tidak hanya bagi para pegawai lama, tetapi juga bagi calon PPPK yang segera bergabung. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk kolaborasi yang lebih produktif,” imbuhnya.

Dengan adanya rotasi dan pembaruan ruang kerja ini, KUA Sekampung Udik menunjukkan komitmennya dalam mempersiapkan lingkungan yang profesional bagi para pegawai. Langkah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas pelayanan publik, tetapi juga menjadi contoh positif bagi instansi lainnya dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas.(h kas)