Lampung Selatan, 6 November 2024 – Kepala Kantor
Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kalianda, yang diwakili H. Edi Marlutfi, S.Ag., Penghulu,
menghadiri Loka Karya Mini yang diselenggarakan oleh Puskesmas Way Urang. Acara
yang diadakan di Puskesmas Way Urang ini menjadi momen penting dalam mempererat
sinergi lintas sektor antara kesehatan dan keagamaan di wilayah Way Urang.
Kehadiran H. Edi Marlutfi menunjukkan adanya komitmen dari KUA
Kalianda untuk mengintegrasikan pendekatan kesehatan dengan nilai-nilai
keagamaan dalam membangun kesadaran masyarakat. Sinergi ini diharapkan mampu
meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya kesehatan dengan
pendekatan yang lebih sesuai dengan nilai-nilai agama dan budaya lokal.
Dalam loka karya ini, Puskesmas Way Urang dan KUA Kalianda
bersama-sama membahas sejumlah isu kesehatan yang mendesak dan relevan bagi
masyarakat, antara lain kesehatan reproduksi, kesehatan keluarga, serta pola
hidup sehat. Kolaborasi semacam ini dianggap penting dalam memperluas jangkauan
program kesehatan, khususnya di kalangan masyarakat yang sangat menghormati
pandangan dan nasihat tokoh agama.
Kepala Puskesmas Way Urang, Yuliana, S.S.T., M.K.M., dalam
sambutannya menyatakan bahwa keterlibatan pihak KUA sangat membantu dalam
penyampaian pesan kesehatan kepada masyarakat. “Peran tokoh agama, seperti
Penghulu, sangat strategis dalam mengajak masyarakat untuk hidup sehat sesuai
dengan tuntunan agama. Kerja sama ini tidak hanya meningkatkan kesadaran
kesehatan, tetapi juga menguatkan dukungan masyarakat terhadap program-program
kesehatan Puskesmas Way Urang,” ujar dr. Siti.
H. Edi Marlutfi juga menyampaikan apresiasinya atas
inisiatif Puskesmas Way Urang dalam membangun kemitraan dengan KUA. Menurutnya,
kesehatan adalah bagian dari ajaran agama yang sangat penting dan harus
diperhatikan oleh seluruh umat. “Islam mengajarkan pentingnya menjaga
kesehatan sebagai bentuk tanggung jawab kita terhadap anugerah kehidupan.
Melalui kolaborasi ini, kita dapat mengedukasi masyarakat tentang kesehatan
dengan pendekatan yang lebih membumi dan diterima oleh mereka,” tutur H.
Edi.
Melalui kegiatan Loka Karya Mini ini, diharapkan muncul
program-program kolaboratif antara Puskesmas Way Urang dan KUA Kalianda yang
dapat dijalankan secara berkelanjutan. Dukungan dari masyarakat juga diharapkan
dapat meningkat, seiring dengan pendekatan yang menghormati aspek-aspek
keagamaan dan budaya setempat. Kolaborasi lintas sektor ini menjadi langkah
maju dalam menciptakan masyarakat Way Urang yang lebih sehat, sejahtera, dan
memiliki pemahaman yang kuat tentang pentingnya hidup sehat sesuai dengan
ajaran agama.
Penulis Berita: NHD