KUA Gunungsitoli Laksanakan Bimwin, Kolaborasi Dinas Kesehatan dan UPTD Puskesmas Gunungsitoli

Gunungsitoli, (Humas). Dalam upaya mempersiapkan calon pengantin (catin) membangun rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Gunungsitoli menggelar kegiatan Bimbingan Perkawinan (Bimwin) pada hari Selasa, (21/10), bertempat di Aula Balai Nikah KUA Gunungsitoli. Kegiatan dimulai sejak pukul 07.30 WIB hingga selesai, yang diikuti oleh 3 (tiga) pasang calon pengantin.

 

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang, baik dari KUA maupun instansi terkait. Penghulu sekaligus Kepala KUA Gunungsitoli, H. Abrar Hia, membuka sesi materi dengan pembahasan mengenai Fiqih Munakahat dan Dinamika Rumah Tangga, sebagai pondasi utama dalam membangun pernikahan yang sesuai syariat Islam.

Selanjutnya, Penyuluh Agama Islam, Irwansyah Gulo, S.Sos.I, menyampaikan materi bertajuk Kiat Mewujudkan Keluarga Sakinah, menekankan pentingnya komunikasi dan saling pengertian dalam rumah tangga. Disusul oleh M. Azis yang membahas Adab dan Etika Suami Istri dalam Rumah Tangga, yang menjadi pengingat pentingnya akhlak dan tata krama dalam kehidupan berumah tangga.

Sebagai penutup sesi materi, dilakukan simulasi akad nikah yang dipandu oleh Bapak Baharuddin Laia, guna memberikan gambaran langsung kepada catin mengenai tata cara pelaksanaan akad nikah sesuai tuntunan agama dan aturan negara.

Menariknya, kegiatan ini juga melibatkan Dinas Kesehatan dan UPTD Puskesmas Gunungsitoli yang memberikan edukasi kepada catin mengenai Kesehatan Reproduksi (Kespro) dan Pencegahan Stunting, serta melakukan pemeriksaan kesehatan dan imunisasi kepada peserta sebagai bagian dari pelayanan kesehatan pranikah. Seluruh rangkaian kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari seluruh ASN KUA Gunungsitoli, yang turut berperan aktif dalam pelaksanaan dan kelancaran acara.

Melalui kegiatan ini, KUA Gunungsitoli berharap para calon pengantin dapat lebih siap secara lahir dan batin dalam menjalani kehidupan pernikahan, serta mampu membentuk keluarga yang sehat, harmonis, dan berkualitas di masa akan datang. (MHS/AH)