KUA Girsang Sipangan Bolon Catatkan Pelayanan Nikah, Harapkan Pengantin Tingkatkan Kesyukuran

Parapat, (Humas). Suasana khidmat dan penuh haru menyelimuti Balai Nikah Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Girsang Sipangan Bolon hari ini, Jumat (10/10). Pasangan berbahagia, Rahmat dan Wika, resmi mengikat janji suci pernikahan melalui proses Ijab Kabul yang berjalan lancar dan sakral. Prosesi penting ini disaksikan oleh keluarga dekat kedua mempelai serta dipimpin langsung oleh Kepala KUA Usman Bidawi S.Ag.

Sebagai salah satu rukun nikah yang utama, ijab kabul dilakukan dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. Wali nikah dari mempelai wanita, Wika, adalah ayah kandungnya sendiri, Bapak Juma'at Nasution. Dengan tegas dan lancar, Bapak Juma'at menyerahkan putrinya kepada Rahmat, yang kemudian disambut dengan kabul yang mantap, menandakan sahnya pernikahan mereka secara agama dan negara.

Setelah prosesi ijab kabul selesai, Usman Bidawi menyampaikan bimbingan dan nasihat pernikahan yang langsung menyentuh hati. Beliau menekankan bahwa pernikahan bukanlah sekadar perayaan sesaat, melainkan sebuah ibadah yang mulia dan sakral. Nasihat ini bertujuan untuk menanamkan pondasi yang kuat bagi kehidupan berumah tangga kedua mempelai ke depannya.

Dalam sambutannya, mengajak Rahmat dan Wika untuk menyambut lembaran baru pernikahan ini dengan penuh kesadaran dan kesyukuran kepada Allah Subhanahu Wata'ala. Beliau mengingatkan bahwa dengan kesadaran akan nilai ibadah dalam pernikahan, setiap tantangan yang datang akan terasa lebih ringan, dan kebahagiaan akan lebih mudah diraih. 

Secara khusus, Kepala KUA tersebut berpesan kepada Rahmat dan Wika bahwa hari pernikahan ini adalah awal dari perjalanan hidup yang baru dan panjang. Pernikahan hendaknya dijadikan sebagai sarana untuk terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Subhanahu Wata'ala, menjadikannya landasan utama dalam mengarungi biduk rumah tangga.

Seluruh staf KUA yang bertugas pada hari itu turut menyampaikan rasa syukur dan mengucapkan selamat menjalankan ibadah yang abadi bagi kedua mempelai. Mereka berharap Rahmat dan Wika dapat membangun keluarga yang harmonis dan penuh berkah.

Nasihat pernikahan ditutup dengan doa bersama. Akhir kata, Usman Bidawi mengajak semua yang hadir untuk memohon kepada Allah Subhanahu Wata'ala, agar pernikahan Rahmat dan Wika ini menjadi pernikahan yang bahagia, langgeng, dalam ridho dan barokah-Nya, serta dapat mencapai tujuan mulia keluarga yang sakinah, mawaddah, warohmah. (MHS/USB)