Simalungun, (Humas). Kantor Urusan Agama (KUA) Dolok Pardamean dan KUA Haranggaol Horison bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Simalungun serta Pondok Pesantren Unggul Terpadu Sasbara Bah Aren menyelenggarakan kegiatan Launching Tebar Buku Iqro dan Al-Qur’an Gratis. Acara tersebut berlangsung di Bah Aren, Rabu (10/09), dan dihadiri oleh jajaran pejabat Kemenag, pegawai-pegawai KUA dari berbagai kecamatan, serta para guru mengaji dan penyuluh.
Dalam kegiatan ini, dibagikan secara gratis 600 buku Iqro dan 100 mushaf Al-Qur’an kepada masyarakat Muslim di 13 kecamatan di Kabupaten Simalungun. Program ini difokuskan pada daerah-daerah yang masyarakat Muslimnya tergolong minoritas, terutama di wilayah kerja KUA Dolok Pardamean dan Haranggaol Horison sebagai pelaksana kegiatan.
Kepala Kemenag Kabupaten Simalungun, Dr. H. Bahrum Saleh, MA, dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap pendidikan Al-Qur’an di daerah minoritas Muslim.
“Al-Qur’an adalah pedoman hidup umat Islam. Dengan adanya bantuan buku Iqro dan mushaf Al-Qur’an ini, kita ingin memastikan bahwa anak-anak dan masyarakat di daerah minoritas tetap bisa belajar, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an dalam keseharian mereka. Inilah bentuk syiar Islam yang sederhana namun penuh makna,” ujarnya.
Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Simalungun, H. Abdul Wahab Nasution, S.Ag., M.M., dalam sambutannya juga menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Tebar Buku Iqro dan Al-Qur’an ini, serta menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya nyata untuk memperkuat pendidikan Al-Qur’an di wilayah minoritas Muslim.
Kegiatan ini dilaksanakan langsung oleh KUA Dolok Pardamean dan KUA Haranggaol Horison, yang selama ini aktif dalam pembinaan masyarakat Muslim di wilayah minoritas. Kepala KUA sekaligus pimpinan pesantren Sasbara, Suparno, S.Sos.I, MM, menyampaikan bahwa kegiatan tebar Iqro dan Al-Qur’an gratis ini sangat membantu mendukung aktivitas pendidikan Al-Qur’an di TPQ, madrasah, mesjid, hingga majelis taklim.
“Selama ini, salah satu kendala pembelajaran Al-Qur’an di daerah minoritas adalah keterbatasan sarana bacaan. Dengan adanya program ini, kami berharap semakin banyak anak-anak yang bisa lancar membaca Al-Qur’an dan masyarakat semakin giat mengamalkannya,” terang Suparno.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak masyarakat Muslim di Kabupaten Simalungun yang termotivasi untuk belajar Al-Qur’an. Program tebar buku Iqro dan Al-Qur’an gratis ini juga diharapkan menjadi langkah awal dari kegiatan serupa di masa mendatang, sehingga akses masyarakat terhadap sumber bacaan Al-Qur’an semakin mudah.
Kegiatan ini sekaligus menunjukkan komitmen Kemenag melalui KUA Dolok Pardamean dan Haranggaol Horison dalam memberikan pelayanan terbaik kepada umat, memperkuat pendidikan agama, serta menjaga semangat kebersamaan di tengah masyarakat yang beragam. (MHS/HAL)