Bangun Purba, (Humas). Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan pemahaman generasi muda terhadap berbagai isu sosial dan kesehatan, KUA Bangun Purba menggelar kegiatan BRUS (Bimbingan Remaja Usia Sekolah) yang diikuti oleh siswa dan siswi Madrasah Aliyah Al-Washliyah Bangun Purba, Kamis (11/09).
Dalam kegiatan ini KUA Bangun Purba bekerjasama dengan berbagai instansi untuk menjadi narasumber, seperti Puskesmas, Polsek, dan Koramil Bangun Purba. Tujuan utama BRUS adalah memberikan edukasi menyeluruh tentang tantangan yang dihadapi remaja saat ini, mulai dari perkawinan dini hingga penyalahgunaan narkoba.
Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bangun Purba Dody Azman, S. Ag, beserta jajaran hadir memberikan penyuluhan tentang perkawinan dini dan dampak negatifnya. Beliau menekankan bahwa pernikahan di usia muda dapat menghambat pendidikan, menimbulkan masalah ekonomi, dan meningkatkan risiko perceraian.
“Remaja harus fokus pada pendidikan dan pengembangan diri. Perkawinan dini bukan solusi, melainkan potensi masalah baru dalam kehidupan,” ujar Kepala KUA Dody Azman dalam penyampaiannya.
Dari pihak Puskesmas, Dr. Riama Simamora memberikan penyuluhan mengenai organ reproduksi dan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi sejak dini. Ia menjelaskan secara medis bagaimana perubahan hormon pada masa remaja dan pentingnya menjaga kebersihan serta memahami fungsi tubuh.
Sedangkan materi penyalahgunaan narkoba disampaikan oleh Ipda Asril, Kanit Bimas Polsek Bangun Purba. Ia menjelaskan jenis-jenis narkoba yang umum beredar di kalangan remaja dan dampak hukum serta sosial bagi penggunanya.
Sertu Syafruddin dari Koramil 19 Bangun Purba memberikan pemahaman tentang kenakalan remaja dan pentingnya membangun karakter yang disiplin. Ia mendorong para siswa untuk menjauhi tindakan seperti tawuran, bolos sekolah, hingga pelanggaran hukum lainnya.
Kegiatan BRUS ini disambut antusias oleh siswa-siswi MA Al-Washliyah. Wakil Kepala Madrasah Marlina Lubis, S. Ag, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak terkhusus kepada KUA Bangun Purba yang sudah menjadi pelopor untuk kegiatan bimbingan remaja di Kecamatan ini.
“Kami percaya bahwa pendidikan bukan hanya soal pelajaran di kelas, tapi juga pembinaan karakter dan pemahaman terhadap tantangan sosial di sekitar mereka,” tutur Wakil Kepala Madrasah dalam sambutannya. (MHS/MZI)