Dalam peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 H yang digelar di Masjid Nurul Rahman Dusun Kacici Desa Toddo Limae, Kecamatan Tompobulu Maros, Selasa, 21/1, sebuah momen spesial hadir melalui kolaborasi apik antara penghulu dan santri dalam memimpin pembacaan kisah perjalanan suci tersebut.
Penghulu KUA Lau, Usman Puang Tunru, bersama puteranya sendiri , Andi Yasin Zulqarnain, santri berbakat kelas 2 Aliyah ponpes Mambaul Ulum Tompo Balang Kel Leang-Leang Kec Bantimurung Maros, tampil membawakan pembacaan kisah Isra’ Mi’raj dengan penuh penghayatan. Dengan irama yang teratur dan penjelasan esoterik yang mendalam, keduanya berhasil menjelaskan melalui rujukan Kitab klasik Isra Mikraj yang disusun kalangan sufi.
Di sela istirahat, Puang Tunru mengatakan, "Kisah esoterik Isra’ Mi’raj melalui kitab klasik yang dibacakan hampir tiga jam itu akan memberi pemahaman kepada ummat hakikat sebenarnya peristiwa Isra Mikraj, bukan hanyatentang perjalanan Nabi Muhammad SAW, tetapi juga pelajaran penting tentang keimanan dan kewajiban shalat. "Kami berupaya menyampaikannya dengan cara yang dapat menyentuh hati ummat," ujar puang Tunru dalam sambutannya.
Sementara itu, Andi Yasin Zulqarnain, santri ponpes Mambaul Ulum Tompo Balang itu mengungkapkan rasa syukur dan bangganya bisa tampil bersama di depan jamaah. "Ini menjadi pengalaman yang sangat berarti bagi saya karena di beberapa masjid sudah banyak menawarkan untuk pembacaan yang sama dan tentu sekaligus menjadi motivasi untuk terus mendalami ilmu agama," katanya.
Acara yang berlangsung sederhana namun tetap khidmat ini menjadi inspirasi dalam meningkatkan kualitas ibadah dan mempererat hubungan dengan Allah SWT.
Masyarakat yang hadir memberikan apresiasi atas keterlibatan generasi muda dalam acara keagamaan ini. "Melibatkan santri dalam kegiatan seperti ini sangat penting untuk memastikan regenerasi tradisi keagamaan tetap terjaga," ujar ketua panitia.
Ketua Terpilih PC APRI Maros Muhammad Yahya T. memberi apresiasi dan ucapa terima kasih kepada penghulu Kec. Lau Usman Tunru dan Putranya atas peran aktif dalam pembinaan masyarakat khususnya dalam kegiatan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI).
Reporter: Syamsir Nadjamuddin