
Daerah
Kepala KUA Waway Karya Hadiri Rakor Pencegahan Konflik Sosial Bernuansa Keagamaan
02 Jun 2025 | 57 | Penulis : PC APRI Lampung Timur | Publisher : Biro Humas APRI Lampung
Lampung Timur (Humas) — Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Waway Karya, Muafan, S.Ag., turut serta dalam Rapat Koordinasi Pencegahan Konflik Sosial Berdimensi Agama yang digelar oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lampung Timur di aula kantor setempat, Senin (2/6/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh para ketua dan sekretaris Tim Pencegahan Konflik dari seluruh kecamatan di wilayah Lampung Timur. Hadir memberikan arahan Kepala Kemenag Lampung Timur, H. Indrajaya, S.Ag., M.A.P., didampingi Kasubbag Tata Usaha, H. Masturi, S.Ag., serta Kepala Seksi Bimas Islam, Drs. Muhlisin, M.Sy.
Dalam sambutannya, Indrajaya menekankan pentingnya membangun ekosistem sosial yang harmonis melalui penguatan moderasi beragama. Ia mengajak seluruh aparatur Kemenag untuk lebih peka terhadap dinamika keberagamaan di tengah masyarakat. “Lampung Timur memiliki sejarah kelam dalam soal konflik keagamaan. Itu menjadi pelajaran penting agar kita senantiasa siaga dan tanggap,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pencegahan Konflik Sosial Berdimensi Agama tingkat kabupaten, H. Masturi, S.Ag., menguraikan sebelas titik rawan konflik sosial keagamaan yang perlu diwaspadai, mulai dari pendirian rumah ibadah, penyiaran agama, hingga disinformasi berbasis sentimen keagamaan. Ia menekankan peran strategis KUA dalam mengawal kebijakan seperti SKB 2 Menteri Tahun 2006 guna mencegah gesekan antarumat.
Muafan menyampaikan bahwa keikutsertaannya dalam rakor ini merupakan bagian dari komitmen KUA Waway Karya untuk senantiasa hadir di tengah masyarakat dalam peran edukatif dan mediatif. “Kami siap menjalankan langkah-langkah antisipatif agar keharmonisan dan kerukunan di wilayah Waway Karya tetap terjaga,” ujarnya.
Rakor ini menjadi ruang strategis memperkuat sinergi antarstakeholder dalam menjaga kohesi sosial, khususnya di wilayah yang plural dan rentan dinamika keagamaan.
---
Penulis: H. Kas