News
Kepala KUA Rantau Utara Labuhanbatu Bersama Penyuluh Agama Mengadakan Safari Ramadhan
04 Mar 2025 |
164 |
Penulis : Biro Humas APRI Sumatera Utara|
Publisher : Biro Humas APRI Sumatera Utara
Kepala KUA Rantau Utara Labuhanbatu, Dr. H. Darman, MA bersama penyuluh agama mengadakan safari Ramadhan perdana di Masjid An Nur Jl. H. Adam Malik Kel. Padang Bulan Kecamatan Rantau Utara tadi malam, Senin, (3/3).
Dalam sambutannya, Darman menyampaikan bahwa kegiatan safari Ramadhan ini adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun di bulan Ramadhan. Kegiatan ini bermaksud menjalin silaturahmi dengan masyarakat sekaligus memberikan bimbingan dan pembinaan kepada jamaah masjid yang didatangi.
Darman menambahkan bahwa puasa adalah kewajiban bagi umat Islam yang memenuhi syarat sesuai syari'at. Seseorang akan berdosa besar apabila sengaja tidak berpuasa sedangkan dia sanggup dan memenuhi syarat untuk melaksanakannya.
Dalam kitab Fiqh Sunnah Sayyid Sabiq dijelaskan bahwa orang yang tidak berpuasa lebih buruk dari penzina. Kenyataannya perlakuan kita kepada orang yang tidak berpuasa tidak seburuk kepada penzina. Kepada pelaku zina di lingkungan kita, kita sangat marah dan memakinya bahkan ingin mengusirnya, tetapi kepada orang yang tidak berpuasa sikap kita biasa saja dan menganggap bukan hal yang jahat sekali seperti halnya sikap kita kepada pelaku zina.
Sebagai pemberi taushiyah Ustadz H. Ahmad Rujeini Hasibuan yang juga penyuluh agama Rantau Utara menyampaikan pentingnya melestarikan kebiasaan yang sudah sesuai syariat baik menjelang puasa seperti ziarah kubur dan hal- hal lain yang memang mempunyai landasan syariat. Jamaah dihimbau tidak terperdaya dengan ajaran sekelompok orang yang sering menyalahkan ibadah orang lain dan menganggap mereka yang paling benar.
Ketua BKM Khairul Fahmi mengucapkan terimakasih dengan kedatangan KUA kecamatan dan pencerahan yang diberikan.
Acara diakhiri dengan pemberian kenang-kenangan dari KUA kepada pengurus masjid berupa satu unit jam dinding berlogo Kemenag/KUA dan satu buah sajadah di mihrab untuk imam.
Share
|
|
|
|