Pantai Labu (Humas) - Pemerintah Kecamatan Pantai Labu melaksanakan Launching dan Sosialisasi Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) sekaligus pelantikan Perkumpulan Ayah Peduli Anak (PAPA) di Desa Paluh Sibaji, pada hari Kamis (24/07). Kegiatan tersebut dibuka langsung Kadis DP3AP2KB Deli Serdang Dr. Dra. Hj. Miska Gewasari, MM, dan dihadiri Plt. Kepala Kantor Urusan Agama Pantai Labu Amru Hasibuan, S.H.I.
Dalam Sambutannya Kadis DP3AP2KB Deli Serdang, menyampaikan bahwa GATI merupakan program yang telah diluncurkan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN dalam mengambil langkah untuk mendorong para ayah untuk menjadi teladan dalam keluarga dan masyarakat. Seorang ayah memliki peran sangat vital dalam mendidik dan membimbing anak-anak. Melalui GATI diharapkan bisa menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak yang baik dan penuh kasih sayang.
Selanjutnya beliau menambahkan GATI merupakan salah satu pendekatan penting dalam membangun keluarga yang berkualitas. Peran ayah tidak hanya sebagai pencari nafkah, tetapi juga sebagai pendidik, pelindung, dan panutan dalam keluarga. GATI hadir sebagai gerakan moral dan sosial yang menekankan pentingnya kehadiran serta perhatian seorang ayah dalam mendidik anak-anaknya. Tujuannya tak hanya menciptakan keluarga yang sehat secara fisik, tetapi juga kuat secara emosional dan psikologis.
Secara umum GATI mencakup dalam beberapa tujuan dan manfaat yaitu: Peran ayah dalam pengasuhan, Materi Edukasi, Kegiatan Aktivitas, Pendekatan dan Strategis, Dukungan Komunitas, dalam mengakhiri materi yang disampaikan diharapkan para ayah dapat semakin menyadari pentingnya peran mereka dalam keluarga dan termotivasi untuk menjadi ayah yang teladan bagi anak-anak mereka.
Pada kesempatan tersebut Amru Hasibuan, SH.I selaku Plt. Kepala KUA Pantai Labu menyampaikan Surat Edaran Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor 6 Tahun 2025 tentang pelaksanaan GAS Pencatatan Nikah yang bertujuan meningkatkan cakupan dan kualitas layanan pencatatan nikah di seluruh Indonesia. KUA tidak hanya sebagai pencatat pernikahan, tapi juga sebagai garda terdepan dalam memastikan hak-hak keperdataan masyarakat terlindungi. GAS Pencatatan Nikah ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergi dengan para tokoh agama, penyuluh, kepala desa, dan lembaga lain,” tegasnya.
Beliau berharap GATI bisa menjadi teladan bagi ayah-ayah sehingga anak-anak mempunyai sosok panutan dan teladan untuk dijadikan contoh dalam keseharian dilingkungan keluarga dan berharap kepada seluruh pengurus GATI agar mendukung program-program yang akan dijalankan kedepan. Termasuk program GAS Pencatatan Nikah, diharapkan GATI dan PAPA dapat bersinergi dengan KUA Pantai Labu untuk mensosialisasikan program GAS tersebut untuk masyarakat luas, ujar Amru.
Selanjutnya dengan adanya GATI dapat meningkatkan peran ayah dalam pengasuhan, pendidikan dan perlindungan anak. Gerakan ini mengajak para ayah dan calon ayah untuk lebih aktif dalam berbagai aspek kehidupan anak, mulai dari pengasuhan sehari-hari hingga pendampingan di masa remaja.
Sebagai penutup KUA Pantai Labu berkomitmen untuk menjalankan program GAS secara optimal dengan mengedepankan pelayanan yang inklusif, ramah, dan profesional. "Dalam waktu dekat, KUA Pantai Labu akan melakukan sosialisasi dan pemetaan untuk menyusun rencana aksi di lapangan. Dengan adanya koordinasi yang kuat, diharapkan GAS Pencatatan Nikah dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif terhadap tata kelola administrasi pernikahan di wilayah Pantai Labu", tutupnya. (MHS/AH)