Kepala KUA Kecamatan Bekri, H. Komarul Zaman, S.Ag. Dampingi Tim Hisab Rukyat Laksanakan Kalibrasi Arah Kiblat di Kampung Kedatuan, Kecamatan Bekri

10 Dec 2024 | 55 | Penulis : PC APRI LAMPUNG TENGAH| Publisher : Biro Humas APRI Lampung

Lampung Tengah APRI (Humas)– Tim Hisab Rukyat dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lampung Tengah melaksanakan kalibrasi arah kiblat pada Masjid dan Mushola di Kampung Kedatuan, Kecamatan Bekri, Selasa (10/12/2024). Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam, H. Ahmat Tajudin, S.Ag., M.Pd.I., dan didampingi oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bekri, H. Komarul Zaman, S.Ag.

Kalibrasi ini dilakukan untuk memastikan arah kiblat tempat ibadah di Kampung Kedatuan sudah sesuai dengan posisi Ka'bah di Masjidil Haram, Makkah. Kegiatan ini melibatkan pengukuran yang cermat menggunakan alat-alat modern yang mendukung keakuratan hasil pengukuran.

Dalam sambutannya, H. Komarul Zaman, S.Ag., menyampaikan bahwa kalibrasi arah kiblat merupakan langkah penting sebagai pedoman ibadah yang benar. “Kalibrasi arah kiblat ini sejalan dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 5 Tahun 2010 tentang Arah Kiblat. Fatwa tersebut menegaskan pentingnya memastikan keakuratan arah kiblat sebagai bagian dari kesempurnaan ibadah umat Islam,” jelasnya.

H. Ahmat Tajudin menambahkan, kegiatan ini merupakan salah satu wujud pelayanan Kemenag kepada masyarakat. “Kami berkomitmen untuk membantu umat Islam meningkatkan kualitas ibadah, salah satunya dengan memastikan keakuratan arah kiblat di setiap masjid dan mushola,” ujarnya.

Masyarakat Kampung Kedatuan menyambut positif pelaksanaan kegiatan ini. Mereka mengapresiasi langkah proaktif Kemenag Lampung Tengah dalam membantu memastikan keakuratan arah kiblat di tempat ibadah.

Kegiatan kalibrasi ini diharapkan dapat dilakukan secara berkala di wilayah lain, sehingga seluruh tempat ibadah umat Islam di Lampung Tengah memiliki arah kiblat yang sesuai. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kekhusyukan dan keabsahan ibadah umat Islam di daerah tersebut.(Jufri)