Kawal Generasi Emas, KUA Kabanjahe Gencarkan BRUS

Kabanjahe, (Humas). Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kabanjahe gencarkan kegiatan BRUS mengawal generasi emas Indonesia. Kegiatan digelar di SMA N 2 Kabanjahe pada Kamis (21/08) diikuti oleh 258 siswa dan siswi.

Selanjutnya Kepala KUA Kabanjahe, Nasrun, MA mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan membekali remaja dalam menghadapi tantangan zaman. Materi yang diberikan meliputi penguatan akidah dan akhlak, bahaya pergaulan bebas, literasi digital, serta motivasi untuk meraih prestasi. "Untuk itu kegiatan ini pentingnya untuk dilaksanakan dalam membentengi generasi muda sejak dini, " imbuhnya.

Lebih lanjut, Nasrun menambahkan generasi emas adalah harapan bangsa di masa depan. "Melalui BRUS, kita berupaya menanamkan nilai-nilai agama, membangun karakter, dan mengarahkan remaja agar terhindar dari pengaruh negatif lingkungan,” tambahnya. 

Selain itu, penyuluh agama Islam Fitri Maya Sokin, S.Pd.I yang hadir sebagai narasumber juga memberikan bimbingan tentang cara menjaga pergaulan, meningkatkan kualitas ibadah, serta memanfaatkan media sosial secara bijak.

Senada dengan hal tersebut Penghulu KUA Kabanjahe Ahmad Yani mengatakan “Generasi Emas” merujuk pada cita-cita besar bangsa Indonesia untuk menyiapkan generasi muda yang unggul, berkarakter, berilmu, sehat, dan mampu bersaing secara global pada tahun 2045, tepat saat Indonesia berusia 100 tahun merdeka.

Ia menambahkan konsep ini muncul karena bonus demografi: jumlah penduduk usia produktif (15–64 tahun) jauh lebih besar dibandingkan usia nonproduktif. Jika dipersiapkan dengan baik, ini bisa menjadi modal emas bagi pembangunan bangsa.

Salah seorang siswa Meyshila Huda Azahra Siswi mengatakan apresiasi dalam kegiatan ini."Saya sangat senang mengikuti kegiatan BRUS ini. Materinya mudah dipahami dan membuat saya lebih sadar betapa pentingnya menjaga pergaulan, menghindari narkoba, serta mempersiapkan masa depan dengan baik. Kegiatan ini memberikan motivasi agar kami sebagai remaja bisa menjadi generasi yang berprestasi dan berakhlak mulia," jelasnya. 

Guru Pendidikan Agama Islam, Linda Sari Br Ginting, S.Pd.I mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa. "Program BRUS yang dilaksanakan KUA sangat bermanfaat bagi siswa. Mereka bukan hanya mendapatkan ilmu agama, tetapi juga dibekali keterampilan hidup dan arahan moral. Saya melihat anak-anak menjadi lebih antusias untuk belajar dan berdiskusi tentang persoalan remaja. Kegiatan ini layak untuk terus dilanjutkan," ucapnya. 

Begitu pun Ema Br Sembiring menyampaikan kesannya setelah mengikuti BRUS. “Kegiatan ini membuka wawasan kami juga selalu Bapak/Ibu guru untuk secara bersama mengawal generasi emas,” ungkapnya.

Melalui BRUS, KUA Kabanjahe berharap lahir remaja tangguh, berkarakter, serta siap menjadi bagian dari generasi emas Indonesia menuju 2045. (MHS/AYS)