Ka. KUA Bandar Huluan Menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad S.A.W

Bandar Huluan, (Humas). Kepala KUA Bandar Huluan menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad S.A.W yang dilaksanakan di Pelataran Masjid Nurul Huda Pasar I Bahapal Nagori Naga Jaya I pada Selasa malam (23/09) pukul 20.00 Wib s/d selesai, berlangsung dengan sangat khidmat. Acara ini dihadiri oleh banyak undangan baik dari Kepala Kantor KUA Bandar Huluan Penyuluh Agama dan Stafnya, Ketua MUI Bandar huluan, PHBSI, Perangkat Nagori, BKM masjid, Remaja Masjid dan Karang taruna serta undangan Lainnya.

Peringatan Maulid Nabi ini mengusung tema "Meneladani Akhlak Rasulullah S.A.W sebagai solusi Menghadapi dunia di Era Digital“ dalam hal ini SSigit Susanto, S.Ag selaku Kepala Kantor Urusan Agama diminta untuk memberikan kata sambutan. Dalam sambutannya beliau mengingatkan kembali kepada Jama`ah yang hadir untuk selalu bergembira dengan hari kelahiran Rasullullah Muhammad S.A.W .

Kemudian beliau menegaskan kembali dengan sebuah riwayat mengenai Paman nabi yaitu Abu Lahab yang kita ketahui sebagai salah satu tokoh yang sangat bertentangan dan menghalagi dakwah Baginda Rasulullah, Abu lahab turut bergembira dengan kelahiran nabi dan setiap hari senin Abu lahab akan mendapatkan keringanan Azab kuburnya. Bagaimana dengan kita Ummatnya? Maka kita harus menyambut gembira hari kelahirannya, salah satunya dengan cara Memperingati hari kelahiran atau Maulid Nabi Muhammad S.A.W.

Beliau juga menyampaikan, KUA bersama MUI selalu bekerja sama dan bersinergi dalam kegaiatan keummatan, semoga dengan peringatan ini kita semakin cinta kepada Rasulullah dan mendapat syafa`atnya di akhirat kelak. 

Acara peringatan Maulid ini juga menampilkan beberapa kesenian hiburan untuk membuka dan menyambut sert menghibur mata dan perasaan para hadirin yaitu Hadroh dari Pesantren Shohibul Qur`an, Volk song Remaja Masjid Nurul Huda dan Marhaban ibu-ibu Huta I Naga Jaya I.

Tausiyahnya diawali dengan hal yang sangat menarik dengan memberikan  pertanyaan kepada jama`ah dengan memberika Reward secara langung yaitu berupa uang tunai Rp. 50.000,- dan Rp. 100.000,- yang langung diambil dari dompet Al Ustadz, dua pertanyaan yang diajukan berhasil dijawab dan hadiah uang tunai langsung diberikan kepada penjawab, para hadirin pun tambah bersemangat dengan memberikan apresiasi terkhusus kepada Al ustadz dan penerima hadiah tersebut dengan sorakan antusias dan tepuk tangan yang menyelimuti nuansa semangat dalam majlis ilmu ini. 

Dalam tausiyahnya H. Abdul Wahab Nasution, menjabarkan dan menjelaskan bahwa tantangan kita hidup di Era digital ini adalah salah satunya media social maka kita sebagai Insan harus Arif dan bijaksana dalam bermedia, kita contoh Rasulullah dalam perkataan, perbuatan serta mengambil keputusan itu semua ada dalam Al quran, maka dalam hidup bermasyarakat kita harus kembali ke Al Qur`an karena Akhlak Rasulullah adalah Al Quranul karim.

Kemudian beliau menegaskan kembali kepada para jama`ah apabila hidup kita ingin baik dan berkah jaganlah sesekali meninggalkan sholat dalam kondisi apapun dan bagaimanapun, karena salah wasiat Rasulullah ketika akan menghembuskan nafas terkahirnya adalah, Ummati… ummati…Ummati…. Assholah… Assholah … Assholah…( Ummatku…. Sholat… ) yang maksudnya ummat dan pengikut nabi harus senantiasa menjaga dan memelihara sholat sampai akhir hayat menjemputnya.

Acara ditutup dengan do`a yang langsung dibawakan oleh Al ustadz, jama`ah khusuk berdo`a dan bermunajat bersama dalam satu asa dan tujuan, semoga kita bisa menerapkan dan meneladani Rasulullah sebagai pemimpin dan rahmatan lil `Alamin. (MHS/SIG)